Secara harfiah, pengguna akan disajikan dengan pilihan server geografis yang berbeda untuk dipilih, dan setelah mengklik 'Hubungkan', pengguna akan mulai menggunakan alamat baru secara otomatis.
Setelah menyelesaikan sesi, cukup klik tombol 'Putuskan sambungan' dan perangkat akan kembali ke alamat IP default pengguna.
Fakta bahwa pengguna dapat memilih server di negara lain sangatlah berguna. Ini tidak hanya menyembunyikan lokasi pengguna, tetapi juga memberi identitas regional baru.
2. Gunakan TOR
Onion Router (Tor) adalah protokol jaringan internet yang menyembunyikan identitas IP di dalam lapisan terenkripsi yang disebut pembungkus paket. Protokol ini menggunakan jaringan global 'relai' sukarela data di sepanjang rute jaringan Tor. Ini semacam jaringan peer to peer, tetapi berfokus pada keamanan dan anonimitas.
Tor awalnya dikembangkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat untuk tujuan pengumpulan intelijen, namun pengembangannya kini telah diambil alih oleh kelompok nirlaba.
Ini sangat populer di kalangan pengguna di Rusia, India, dan Amerika Serikat. Keuntungan utama menggunakan jaringan Tor adalah fungsi penyembunyian tambahan yang ada di dalam teknologi, yang jauh melampaui perlindungan VPN standar.
Namun, jaringan ini memiliki penurunan kecepatan dan aksesibilitas yang drastis dan browser yang melakukan hal ini cenderung memuat dengan sangat lambat.
Cara default untuk menggunakan Tor adalah dengan mengunduh paket Tor Browser dari situs proyek di torproject.org. Namun cara yang lebih mudah, meskipun mungkin sedikit kurang aman, yaitu dengan menggunakan browser web Brave yang memiliki fungsi protokol Tor bawaan.
Baca Juga: APJII Desak Pemerintah Cabut Izin Starlink Jualan Internet di Indonesia
![Ilustrasi internet. [fancycrave1/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/04/48628-ilustrasi-internet.jpg)
3. Gunakan server Proxy