Xiaomi membawa perubahan signifikan pada Control Center di HyperOS karena semua label ikon hilang.
![Perbedaan tampilan Control Center MIUI dan HyperOS. [XHyperOS]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/15/62788-perbedaan-tampilan-control-center-miui-dan-hyperos.jpg)
Meskipun memberikan tampilan minimalis pada Control Center, mungkin sulit bagi banyak orang untuk mengetahui ikon mana yang melakukan apa.
Namun, kamu dapat dengan mudah mengembalikannya dengan membuka Pengaturan > Pemberitahuan & Bilah Status dan menonaktifkan opsi Jangan Tampilkan Label Ikon.
Control Center baru memiliki ikon yang lebih besar dan semuanya terlihat pada satu layar yang dapat digulir.
Di MIUI, ikon pintasan disusun dalam panel yang dapat Anda geser ke kiri dan kanan.
HyperOS juga menambahkan widget pemutar musik ke Control Center.
Secara garis besar, Control Center di HyperOS mirip dengan apa yang ada di iPhone.
3. Bloatware lenyap dari pandangan
Hp keluaran Xiaomi, Redmi, dan Poco tidak hanya memiliki berbagai fitur menariktapu juga mengemas banyak aplikasi yang tidak diinginkan (bloatware).
Baca Juga: Cara Meningkatkan FPS pada Game di HP Xiaomi
Ini menjadi jawaban bagi para pengguna yang kerap mengeluhkan bloatware yang hadir di MIUI.
![Ilustrasi bloatware. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/09/53319-bloatware.jpg)
HyperOS menyelesaikan masalah ini dengan tanpa menghapus dan menimbulkan risiko yang dikhawatirkan.
Melalui penghapusan bloatware pada HyperOS, kamu tidak hanya menghemat sebagian penyimpanan tetapi juga membebaskan sumber daya sistem yang digunakan oleh aplikasi tersebut.
Jadi, penyimpanan akan lebih banyak dan kinerja lebih baik.
4. Fitur mirip Dynamic Island
Dengan HyperOS, Xiaomi juga ikut mengekor iPhone dengan menghadirkan Dynamic Island.