Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengaku sudah bertemu dengan perwakilan Google. Pembahasan mereka adalah kerja sama untuk membasmi konten judi online di Indonesia.
"Betul, saya sudah bertemu Google," kata Menkominfo lewat pesan singkat yang diterima Suara.com, dikutip Kamis (6/6/2024).
Budi Arie menyebut kalau Kominfo akan memakai teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang dimiliki Google untuk memberangus konten judi online.
Menurutnya, pemrosesan laporan konten judi online bisa jauh lebih cepat dengan bantuan AI. Teknologi itu juga memiliki akurasi tinggi.
"Ini sangat membantu, karena selama ini pemrosesan laporan masih dilakukan dengan kombinasi antara manusia dan mesin," lanjut dia.
Lebih lanjut Budi Arie meminta Google untuk menerapkan teknologi AI itu dalam memburu konten judi online. Ia juga menekankan soal aspek keamanan siber hingga tata kelola.
"Saya sudah minta agar teknologi ini segera diterapkan. Tentu dengan tetap memastikan aspek keamanan siber dan tata kelola yang baik," pungkasnya.
Sebelumnya Budi Arie menyebut kalau perusahaan asal Amerika Serikat itu memiliki teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang bisa dipakai untuk membasmi judi online.
"(Nama inisiatifnya) Google AI untuk pemberantasan judi online," kata Menkominfo saat ditemui di acara Google AI untuk Indonesia Emas 2045 di Senayan, Jakarta, Senin (3/6/2024).
Baca Juga: Muncul di Google Play Console, POCO M6 Plus 5G Pakai Chipset Snapdragon 4 Gen 2
Menkominfo menyebut kalau kerja sama ini adalah bentuk partisipasi Google dalam mendukung program-program Pemerintah RI, salah satunya yakni judi online. Bahkan ia mengklaim kalau teknologi AI milik Google ini canggih.
"Google membantu dengan teknologi Google AI-nya. Besok kami ketemu, nanti disampaikan. Canggih deh pokoknya deh. Kalau enggak canggih bukan Google namanya," imbuhnya.