Dilaporkan bahwa tim praktisi medis dan ilmuwan membuat robot 5G yang mengoperasi 12 kelinci di pusat penelitian di Guangzhou, ibu kota provinsi Guangdong.
Setelah uji coba tersebut berhasil, para peneliti mengatakan pencapaian ini akan membantu mengatasi ketidakseimbangan dalam pengembangan oftalmologi dan distribusi sumber daya medis kelas dunia secara nasional.
“Jika semuanya berjalan lancar, operasi mata mikron jarak jauh 5G akan tersedia bagi manusia dalam waktu setengah tahun,” kata Profesor Lin Haotian.
Lebih lanjut, Zhong Xingwu, wakil presiden Rumah Sakit Mata Hainan, mengatakan bahwa pengoperasian jarak jauh melalui 5G akan secara signifikan meningkatkan aksesibilitas dan layanan kesehatan berkualitas bagi banyak pasien.