Melihat ke masa depan, Teguh menegaskan perlunya kolaborasi melakukan kegiatan proaktif guna menunjang terwujudnya Indonesia digital yang lebih baik dan produktif di semua sektor kehidupan masyarakat Indonesia, sehingga bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia menuju Indonesia emas 2045 nantinya.

GSMA mengungkapkan bahwa Indonesia akan memperoleh sekitar 18 miliar Dolar AS dalam investasi industri seluler antara 2024 dan 2030, dengan porsi yang signifikan dialokasikan untuk jaringan 5G.
Investasi ini diproyeksikan akan memberikan kontribusi sebesar $41 miliar terhadap PDB Indonesia selama enam tahun ke depan, yang menyoroti pentingnya teknologi seluler bagi perekonomian.
Sementara itu, Digital Nations Summit, yang diselenggarakan oleh Kominfo dan GSMA merupakan wadah membahas target digital Indonesia dan peran teknologi seluler dalam mencapai tujuan tersebut.