Cincin modul kamera belakangnya ini juga sedikit tebal. Jadi kalau ponsel diletakkan dengan posisi layar di atas, maka tampilannya tidak sejajar karena kameranya yang begitu menonjol di bawah.
Untungnya Xiaomi menyediakan case silikon untuk menjaga bulatan kamera tersebut biar lebih aman. Pelindung ini sekaligus untuk jaga-jaga juga dari lecet apabila ponselnya terjatuh tidak sengaja.
![Review Redmi 14C, isi boks. [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/14/79742-review-redmi-14c.jpg)
Kesan pertama saat kami review HP Redmi 14C ini, ponselnya memang masih enak digenggam meskipun ukurannya bongsor. Tapi panel belakangnya sedikit licin dan meninggalkan bekas sidik jari apabila dipegang.
Terkait kelengkapan, sisi atas ponsel ada port jack audio 3.5mm. Bagian bawahnya ada port USB-C, speaker, dan satu lubang mikrofon.
Lalu bagian kanannya ada tombol power dan pengatur volume. Sedangkan sisi kiri ada port Dual SIM dan MicroSD yang semuanya bisa dipakai.
Isi boks Redmi 14C mencakup satu unit ponsel, kabel USB-C, panduan singkat, garansi, SIM ejector, dan charger 33W. Tapi sebenarnya ponsel ini hanya mendukung charger 18W.
Layar
Redmi 14C hadir dengan layar poni berukuran 6,88 inci, resolusi HD+ 1640 x 720 piksel, refresh rate 120Hz, touch sampling rate 240Hz, kecerahan maksimum 600 nits, kerapatan piksel 260 ppi, gamut warna 70% NTSC, dan menampung 16,7 juta warna.
Layaknya HP murah, bezel alias bingkai layarnya memang cukup tebal dengan rasio screen to body 89,7 persen. Tapi positifnya, layar Redmi 14C sangat luas untuk ukuran HP sejutaan.
Baca Juga: HP Murah Xiaomi dengan Snapdragon 4s Gen 2 Segera Debut Sebentar Lagi
Ponsel ini nyaman ketika dipakai untuk menonton film dan video. Layar 120Hz di Redmi 14C membuatnya mulus saat dipakai scroll media sosial ataupun browsing internet.