Suara.com - Pernah kesal melihat semut berbaris rapi masuk ke dapur atau kamar mandi? Seolah-olah mereka punya GPS bawaan!
Tapi, pernahkah Anda bertanya-tanya, kenapa sih semut selalu berjalan lurus, seakan mengikuti jalur tak terlihat?
Rahasia di balik barisan semut yang teratur adalah feromon—zat kimia yang mereka tinggalkan di sepanjang jalan.
Semut pekerja yang keluar mencari makanan akan meninggalkan jejak feromon untuk memandu teman-temannya.
Setelah menemukan makanan, mereka kembali ke sarang sambil memperkuat jejak tersebut.
Hasilnya? Semut lain dengan mudah mengikuti jalur yang sama tanpa tersesat.
Semut Juga "Ngobrol" Loh!
Selain berjalan beriringan, semut punya cara lain untuk berkomunikasi. Mereka sering bertabrakan atau saling menyentuh dengan antena.
Ini bukan tabrakan biasa, melainkan semacam salam sapa yang memungkinkan mereka mengenali bau khas dari setiap anggota koloni.
Baca Juga: 10 Penemuan Arkeologi Luar Biasa yang Diungkap Tahun 2024, Ada Dari Indonesia
Tak hanya itu, semut juga menggunakan antenanya untuk "berbagi informasi" tentang makanan yang baru mereka temukan.
Bahkan, kalau diperhatikan, mereka sering saling menyentuh rahang sebagai bentuk interaksi.
Uniknya lagi, meski kita tak bisa mendengar suara mereka, semut bisa saling memberi sinyal dengan menggesekkan kaki ke tubuh mereka sendiri.
Gangguan Kecil yang Bisa Jadi Masalah Besar
Meski semut adalah makhluk kecil yang cerdas, Anda pasti tak ingin mereka tinggal di rumah, kan?
Bukit semut di halaman bisa merusak tanaman dengan mengekspos akar rumput ke udara. Akibatnya, rumput bisa mati karena tak mendapat sinar matahari yang cukup.