Penemuan Jimat Kuno Ubah Pemahaman Sejarah Awal Kekristenan di Eropa

Agung Pratnyawan Suara.Com
Selasa, 24 Desember 2024 | 14:04 WIB
Penemuan Jimat Kuno Ubah Pemahaman Sejarah Awal Kekristenan di Eropa
Jimat 1800 tahun. [Archaeological Museum Frankfurt]

Suara.com - Sebuah jimat berusia 1800 tahun berhasil mengungkap awal mula Kekistrenan yang lama tersembunyi. Apa isi dari jimat yang membuka sejarah tersembunyi agama Kristen tersebut.

Menurut rilis dari ilmuwan, jimat perak berusia 1.800 tahun yang ditemukan di bawah dagu kerangka di sebuah pemakaman di Jerman merupakan bukti tertua agama Kristen di utara Pegunungan Alpen.

Dikutip Suara.com dari Live Science, para peneliti mulanya membuka gulungan kecil di dalam amulet jimat keramat yang mereka temukan itu.

Kemudian, mereka menggunakan teknologi pemindaian canggih yang mengungkap tulisan Latin yang tidak biasa.

Penemuan ini dapat mengubah pemahaman para sejarawan tentang bagaimana agama Kristen dipraktikkan di Kekaisaran Romawi awal .

Dengan panjang hanya 1,4 inci (3,5 sentimeter), amulet ini berisi lembaran tipis perak yang digulung rapat.

Para arkeolog menemukannya di makam seorang pria yang meninggal antara tahun 230 dan 270 M.

Pria itu kemungkinan besar mengenakan amulet pada tali di lehernya, karena ditemukan tepat di bawah rahangnya.

Fungsi jimat

Baca Juga: Misteri "Kristen Pertama" di Eropa Terpecahkan Berkat Jimat Perak Berusia 1800 Tahun

Penampakan jimat atau amulet di Museum Arkeologi Frankfurt. [Dok New York Post]
Penampakan jimat atau amulet di Museum Arkeologi Frankfurt. [Dok New York Post]

Tujuan dari amulet ini, yang juga dikenal sebagai filakteri yakni untuk melindungi atau menyembuhkan pemiliknya dari berbagai kemalangan, seperti penyakit, nyeri tubuh, kemandulan, atau bahkan kekuatan jahat.

Bukan karangan semata, ini diungkapkan oleb Tine Rassalle , seorang arkeolog Alkitab independen yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, kepada Live Science.

"Di era tanpa pengetahuan medis yang maju, barang-barang seperti itu merupakan sumber kenyamanan dan keamanan yang penting bagi Anda dan orang-orang yang Anda cintai," katanya.

"Amulet ini banyak digunakan pada Zaman Kuno Akhir, terutama di wilayah Mediterania bagian timur," imbuh Rassalle.

Akan tetapi menurutnya amulet ini jauh lebih jarang ditemukan di wilayah Romawi bagian barat.

Penemuan jimat ini di Jerman menunjukkan bahwa ide-ide Kristen telah mulai merambah wilayah-wilayah yang jauh dari pusat-pusat awal pertumbuhan agama Kristen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI