Penemuan Jimat Kuno Ubah Pemahaman Sejarah Awal Kekristenan di Eropa

Agung Pratnyawan Suara.Com
Selasa, 24 Desember 2024 | 14:04 WIB
Penemuan Jimat Kuno Ubah Pemahaman Sejarah Awal Kekristenan di Eropa
Jimat 1800 tahun. [Archaeological Museum Frankfurt]

Sebagai informasi, objek tersebut ditemukan pada tahun 2018 saat penggalian pemakaman era Romawi di luar Frankfurt.

Di dalam makam tersebut, para arkeolog juga menemukan mangkuk dupa dan kendi tembikar. Namun, amulet perak tersebut menarik perhatian para arkeolog.

Para ahli di Pusat Arkeologi Leibniz (LEIZA) di Mainz menghabiskan beberapa tahun untuk melestarikan, memulihkan, dan menganalisis amulet tersebut sebelum mengumumkan temuan mereka dalam sebuah pernyataan Rabu, 11 Desember 2024 kemarin.

Keberhasilan ilmuwan memecahkan teka-teki tersebut tak ubahnya karena teknologi model 3D virtual.

Ini memungkinkan para ilmuwan untuk membuka gulungan dan menganalisis prasasti tersebut secara digital. Prasasti yang terdiri dari 18 baris itu diuraikan oleh Markus Scholz , seorang profesor di Institut Ilmu Arkeologi Universitas Goethe di Frankfurt.

Ia mengatakan bahwa tulisan tersebut tidak biasa dalam bahasa Latin.

"Biasanya, prasasti seperti itu pada jimat ditulis dalam bahasa Yunani atau Ibrani," kata Scholz dalam pernyataannya.

Berikut adalah bunyi dari prasasti tersebut

(Atas nama?) Santo Titus. Kudus, kudus, kudus! Atas nama Yesus Kristus, Putra Allah! Tuhan dunia melawan dengan [kekuatan?] semua serangan(?)/kemunduran(?). Tuhan(?) memberikan jalan masuk menuju kesejahteraan. Semoga sarana keselamatan(?) ini melindungi orang yang menyerahkan dirinya kepada kehendak Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah, karena di hadapan Yesus Kristus setiap lutut bertekuk: mereka yang di surga, mereka yang di bumi dan mereka yang di bawah bumi, dan setiap lidah mengaku (Yesus Kristus).

Baca Juga: Misteri "Kristen Pertama" di Eropa Terpecahkan Berkat Jimat Perak Berusia 1800 Tahun

Kontributor : Damai Lestari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI