Lebih dari itu, Cho juga menyoroti Langkah perusahaan tahun lalu yang telah mengakuisisi Athom sebagai penyedia solusi rumah pintar.
![CEO LG, William Cho memperkenalkan teknologi Affectionate Intelligence (AI) di ajang CES 2025. [LG Electronics]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/08/41264-lg-affectionate-intelligence.jpg)
LG kini menawarkan konektivitas tanpa batas dengan perangkat IoT (Internet of Thing) bagi lebih dari 170 merek global.
LG akan meningkatkan LG FURON, agen AI ini menggabungkan kekuatan AI generatif yang dibangun di atas model bahasa besar dengan penginderaan spasial waktu nyata dan wawasan tentang pola gaya hidup pengguna.
Agen AI ini dibuat dengan kemampuan dapat memahami situasi dan konteks pengguna secara real-time.
Hal ini membuatnya dengan mudah mengkoordinasikan perangkat dan layanan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih disesuaikan dan responsif.
Sekaligus dalam waktubersamaan, memberikan perlindungan data pribadi.
Untuk mendukung visinya dalam menyediakan layanan terpadu, William Cho mengumumkan kemitraan strategis dengan Microsoft.
Melalui kemitraan ini, kedua perusahaan memiliki rencana untuk memimpin inovasi dengan menggabungkan dua kekuatan besar.
Disatu sisi, produk dan wawasan dari pengguna produk LG yang meliputi penggunaan dari berbagai ruang seperti rumah, area mobilitas dan komersial.
Baca Juga: CES 2024: Jajaran Laptop Gaming Asus ROG yang Dipastikan Hadir ke Indonesia
Sementara disisi lain, teknologi AI Microsoft diperlukan untuk menerapkan layanan terpadu AI yang empatik.
Dalam kesempatan tersebut, Judson Althoff selaku Executive Vice President dan Chief Commercial Officer Microsoft.
![CEO LG, William Cho memperkenalkan teknologi Affectionate Intelligence (AI) di ajang CES 2025. [LG Electronics]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/08/21857-lg-affectionate-intelligence.jpg)
“Di Microsoft, kami percaya AI akan mengubah cara kita hidup dan bekerja secara fundamental. Kami sangat senang bermitra dengan LG Electronics sebagai pionir dalam penciptaan ruang yang cerdas dan terhubung, untuk mengintegrasikan AI ke dalam pengalaman hidup sehari-hari,” jelasnya.
Kedua perusahaan dikatakannya akan berupaya meningkatkan agen AI untuk berbagai ruang. Termasuk didalamnya yaitu rumah, kendaraan, hotel dan kantor.
LG sendiri telah menerapkan teknologi pengenalan suara dan ucapan sintesis Microsoft dalam Self-Driving AI Home Hub miliknya.
Hal ini memungkinkannya memahami beragam aksen, pengucapan dan ekspresi sehari-hari.