"Di sinilah Affectionate Intelligence kami benar-benar bersinar, menonjol dari yang lain,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dikatakannya, terdapat tiga elemen mendasar untuk mewujudkan visi besar tersebut.
Ketiganya yaitu perangkat yang terhubung, agen AI yang andal dan layanan terintegrasi.
Perangkat yang terhubung dikatakan Cho menjadi salah satu aset terbesar LG.
Hal ini tak hanya merujuk pada ratusan juta produk pintar LG yang sudah digunakan di seluruh dunia.
Lebih dari itu, Cho juga menyoroti Langkah perusahaan tahun lalu yang telah mengakuisisi Athom sebagai penyedia solusi rumah pintar.
![CEO LG, William Cho memperkenalkan teknologi Affectionate Intelligence (AI) di ajang CES 2025. [LG Electronics]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/08/41264-lg-affectionate-intelligence.jpg)
LG kini menawarkan konektivitas tanpa batas dengan perangkat IoT (Internet of Thing) bagi lebih dari 170 merek global.
LG akan meningkatkan LG FURON, agen AI ini menggabungkan kekuatan AI generatif yang dibangun di atas model bahasa besar dengan penginderaan spasial waktu nyata dan wawasan tentang pola gaya hidup pengguna.
Agen AI ini dibuat dengan kemampuan dapat memahami situasi dan konteks pengguna secara real-time.
Baca Juga: CES 2024: Jajaran Laptop Gaming Asus ROG yang Dipastikan Hadir ke Indonesia
Hal ini membuatnya dengan mudah mengkoordinasikan perangkat dan layanan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih disesuaikan dan responsif.