
Sejarah Kue Keranjang
Sejarah kue keranjang erat kaitannya dengan mitologi, sebab awalnya kue ini diciptakan untuk dihidangkan kepada dewa Tungku ( Cau Kun Kong) agar membawa laporan yang menyenangkan kepada raja Surga ( Giok Hong Siang Te).
Selain itu, bentuknya yang bulat bermakna agar keluarga yang merayakan Imlek tersebut dapat terus bersatu, rukun dan bulat tekad dalam menghadapi tahun yang akan datang
Filosifi di Balik Kue Keranjang
Kue keranjang bukan sekadar makanan sebab di dalamnya juga tersimpan berbagai filosofi. Ada beberapa doa dan harapan yang dipanjatkan ketika seseorang menyajikan dan memakan kue keranjang.
Kue keranjang dianggap melambangkan 'Ketinggian' sebagai alasan pentingnya di Tahun Baru Imlek
Nama "kue keranjang" berasal dari tradisi mencetak, yaitu menggunakan keranjang rotan kecil. Sedangkan, dalam bahasa Cina kue keranjang disebut "niangao", yang berarti "kue" dan "gao" berarti tinggi.
Pengucapan niangao juga terdengar seperti "tahun yang tinggi", yang menyebabkan banyak orang menafsirkannya sebagai representasi posisi yang lebih tinggi. Inilah dasar penyajian kue keranjang selama Tahun Baru Imlek.
Itulah asal usul kue keranjang yang mungki belum banyak diketahui orang. Penuh makna dan filosofi bukan?
Baca Juga: Kue Keranjang Tahan Berapa lama? Ketahui 5 Tips Menyimpannya dengan Benar
Kontributor : Damai Lestari