Riset: Serangan Siber Lokal Turun, Indonesia Peringkat 71 Dunia

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 25 Februari 2025 | 07:47 WIB
Riset: Serangan Siber Lokal Turun, Indonesia Peringkat 71 Dunia
Ilustrasi ChatGPT yang menggambarkan skenario serangan siber [Suara.com/Muhammad Yunus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat Indonesia kekurangan 500 ribu talenta digital per tahun. 

Selain itu, berdasarkan data yang diolah Kominfo dalam laporan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2024, kebutuhan talenta digital nasional pada 2030 mencapai 12 juta orang.

Adrian Hia, Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky, mengungkapkan, kurangnya pengalaman langsung dapat berdampak pada bisnis. 

Penguatan kapasitas talenta siber, dia menambahkan, khususnya di organisasi, akan menjawab kebutuhan industri di era digital saat ini. 

"Kami sangat mengapresiasi upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika di tanah air atas inisiatif revolusionernya di bidang keamanan siber dengan melatih satu juta talenta digital dari seluruh Indonesia," ucapnya.

Adrian Hia, mengungkapkan, program pendidikan korporat Kaspersky Academy dan kursus daring Kaspersky Expert Training dapat membantu memenuhi kebutuhan pelatihan profesional, yang tersedia bagi organisasi maupun individu. 

Ilustrasi serangan siber (Shutterstock).
Ilustrasi serangan siber (Shutterstock).

"Dalam program ini, kami menawarkan kursus dan pelatihan yang didasarkan pada pengalaman puluhan tahun para ahli terkemuka Kaspersky yang mencakup semua bidang keamanan siber,” tutupnya dalam keterangan resminya, Selasa (25/2/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI