Atau melakukan tugas multilangkah yang memerlukan konteks panjang dan kombinasi keterampilan umum.
Dalam sesi pidato kunci di GTC 2025, Jensen Huang mendemonstrasikan robot humanoid dari perusahaan 1X yang bisa melakukan pekerjaan rumah tangga.
Robot humanoid itu menggunakan GR00T N1 sebagai dasar pengembangan.
CEO 1X Technologies Bernt Bornich mengatakan bahwa model GR00T N1 dari Nvidia menghadirkan terobosan besar bagi penalaran dan keterampilan robot.
"Dengan jumlah data pasca-pelatihan yang minimal, kami dapat menerapkannya sepenuhnya pada NEO Gamma, melanjutkan misi kami untuk menciptakan robot yang bukan alat, tetapi pendamping yang dapat membantu manusia dengan cara yang bermakna dan tak terukur," katanya.
"Masa depan humanoid adalah tentang kemampuan beradaptasi dan terus belajar," kata dia.
Selain 1X, pengembang humanoid yang telah mendapat akses awal ke GR00T N1 meliputi Agility Robotics, Boston Dynamics, Mentee Robotics, dan NEURA Robotics.
GR00T N1 tersedia sebagai sumber terbuka. Model dasar ini dapat diakses melalui Hugging Face dan GitHub.
Bersamaan dengan model tersebut, Nvidia merilis kerangka kerja simulasi dan cetak biru untuk menghasilkan data pelatihan sintetis.
Baca Juga: Buku The Wild Robot: Bagaimana Teknologi dan Alam Bisa Saling Berdampingan
Pengembang dan peneliti dapat melakukan pasca-pelatihan GR00T N1 dengan data nyata atau sintetis untuk mengembangkan robot humanoid spesifik.
GR00T N1 Memajukan Komunitas Pengembang Humanoid
Model dasar GR00T N1 memiliki arsitektur sistem ganda, yang terinspirasi oleh prinsip-prinsip kognisi manusia.
"Sistem 1" adalah model tindakan berpikir cepat, yang mencerminkan refleks atau intuisi manusia.
"Sistem 2" adalah model berpikir lambat untuk pengambilan keputusan yang disengaja dan metodis.
Didukung oleh model bahasa visi, Sistem 2 bernalar tentang lingkungannya dan instruksi yang telah diterimanya untuk merencanakan tindakan.