Pendekatan edge yang terbuka memungkinkan Intel untuk secara konsisten memberikan performa end-to-end yang lebih baik dan TCO di berbagai industri utama.
![Intel AI Edge Systems. [Intel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/20/39456-intel-ai-edge-systems.jpg)
Dalam kasus penggunaan analitik video edge AI, tera operations per second (TOPs) saja tidak dapat memenuhi kebutuhan kinerja yang sebenarnya.
Saat membandingkan prosesor Intel Core Ultra dengan kompetitor AI terkemuka, meskipun kompetitor mungkin memimpin dalam hal TOP, Intel memberikan peningkatan hingga 2,3 kali dalam hal kinerja pipeline end-to-end, serta performa per dollar yang 5 kali lebih baik.
Sementara banyak penerapan edge saat ini mengintegrasikan AI dengan menggunakan machine learning tradisional dan visi komputer, Intel AI Edge Systems, Edge AI Suites, dan Open Edge Platform dirancang untuk mempercepat penerapan aplikasi AI tingkat lanjut.
Melalui ekosistem yang kuat dari para mitra tepercaya, Intel memungkinkan enterprise untuk mengatasi tantangan-tantangan khusus di industri dan mendorong inovasi dalam penerapan edge AI.
Seiring dengan peluncuran ini, Intel berencana untuk menghadirkan produk pertama dari Intel AI Edge Systems pada kuartal kedua tahun 2025.
Intel juga menyatakan bahwa mereka akan terus mengembangkan dan memperkenalkan solusi baru yang dapat membantu mempercepat adopsi teknologi AI di berbagai industri, membuka peluang inovasi, dan memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin dalam teknologi komputasi edge dan kecerdasan buatan.
Dengan ini, Intel semakin menegaskan komitmennya untuk mendorong kemajuan dalam bidang teknologi AI dan edge computing, sambil memberikan solusi yang memungkinkan transformasi digital lebih cepat, lebih efisien, dan lebih cerdas di berbagai sektor industri.
Baca Juga: Sebelum Beli Samsung Galaxy S25 Series, Cobain Dulu Fitur Galaxy AI di Try Galaxy!