Suara.com - WhatsApp telah lama menawarkan fitur berbagi foto sebagai salah satu fitur utama dalam aplikasinya, memungkinkan pengguna untuk mengirimkan foto dan video dalam obrolan pribadi maupun grup.
Fitur ini mempermudah pengguna untuk berbagi momen melalui gambar atau video dengan mudah.
Namun, dalam pembaruan WhatsApp beta terbaru untuk Android versi 2.25.8.12, aplikasi ini kini sedang mengembangkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk berbagi foto yang bisa bergerak atau motion photo dalam obrolan, grup, dan saluran.
Menurut laporan WABetaInfo pada Sabtu (22/3/2025), foto bergerak adalah sebuah format media yang menangkap momen gerakan singkat sebelum dan setelah foto diambil.
Berbeda dengan gambar biasa yang hanya menampilkan gambar diam, foto bergerak mencakup beberapa detik rekaman video dan audio, memberikan cara yang lebih kaya dan mendalam untuk mengabadikan kenangan.
Format ini menjadi sangat populer di beberapa perangkat ponsel, karena menggabungkan elemen foto dan video dalam satu cuplikan yang memiliki animasi.
Beberapa contoh perangkat seperti Samsung Galaxy memiliki fitur bernama Motion Photo, sementara Google Pixel menawarkan fungsi serupa yang disebut Top Shot atau Motion Photos.
Apple juga memiliki fitur ini di iPhone yang dinamakan Live Photos, yang memungkinkan pengguna untuk menangkap beberapa detik video bersamaan dengan foto diam.
WhatsApp untuk iOS sudah mendukung Live Photos seperti ini, dan dukungan terhadap foto bergerak akan segera hadir di versi Android.
Baca Juga: HP Murah Vivo Y19e Resmi Rilis: Harga Sejutaan, Bawa Baterai 5.500 mAh
![Fitur berbagi foto yang bisa bergerak di WhatsApp. [WABetaInfo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/22/95219-fitur-berbagi-foto-yang-bisa-bergerak-di-whatsapp.jpg)
Motion photo sendiri fitur yang ada pada beberapa smartphone dan kamera, di mana foto yang diambil tidak hanya menghasilkan gambar statis, tetapi juga menyertakan beberapa detik pergerakan sebelum dan setelah foto utama diambil.
Dengan kata lain, Motion photo menangkap beberapa frame dalam waktu singkat untuk memberikan efek gambar yang tampak bergerak.
Sebagai contoh, ketika pengguna mengambil foto menggunakan fitur motion photo, kamera akan merekam beberapa detik gerakan di sekitar objek yang difoto.
Hasil akhirnya adalah gambar yang tampak diam ketika dilihat biasa, namun jika diputar (biasanya dengan mengetuk atau menekan layar), bagian tertentu dari gambar akan bergerak, seperti rambut yang tertiup angin atau benda yang bergerak.
Dengan pembaruan terbaru, WhatsApp sedang berusaha untuk memperluas fitur berbagi media, termasuk dukungan untuk foto bergerak.
Ketika pengguna membuka galeri untuk memilih foto atau video yang akan dibagikan, pengguna akan melihat tombol baru yang memungkinkan pengguna memilih antara foto statis atau foto bergerak, jika tersedia.