Disebut Mirip iPhone, Bisakah HyperOS 3 Menandingi Antarmuka Apple?

Jum'at, 04 April 2025 | 09:21 WIB
Disebut Mirip iPhone, Bisakah HyperOS 3 Menandingi Antarmuka Apple?
HyperOS 3. [Xiaomi]

Suara.com - Xiaomi saat ini dilaporkan tengah mengembangkan antarmuka baru dari HyperOS, yang disebut dengan HyperOS 3. Sebelumnya, perusahaan tersebut tengah memperkenalkan versi HyperOS 2.2.

HyperOS 3 mungkin menjadi langkah terbesar Xiaomi dalam usahanya untuk menantang dominasi antarmuka Apple yang telah bertahan selama lebih dari satu dekade.

Setelah pencapaian penting dalam stabilitas yang diraih lewat HyperOS 2 dan versi-versi sebelumnya, Xiaomi sepertinya siap untuk memberikan tantangan serius kepada iOS yang digunakan di iPhone.

HyperOS 2 telah berhasil mengatasi berbagai masalah stabilitas yang ada pada MIUI dan HyperOS 1 dan sejak itu, Xiaomi terus menyempurnakan pengalaman pengguna lewat rilis HyperOS 2.1 dan 2.2.

Hal ini mempersiapkan perusahaan untuk meluncurkan antarmuka generasi berikutnya yang lebih kompetitif.

Dilansir dari Xiaomi Time pada Jumat (4/4/2025), HyperOS 3 akan sebagian besar berbasis pada Android 16, meskipun beberapa perangkat mungkin menerima versi berbasis Android 15.

Tujuan Xiaomi dalam pendekatan ini adalah untuk menyatukan pengalaman perangkat lunak di seluruh jajaran produknya yang beragam, serta memastikan semua perangkat menerima fitur-fitur terbaru dari antarmuka.

Menurut informasi yang beredar, Android 16 diperkirakan akan dirilis pada kuartal kedua 2025, yang sejalan dengan jadwal rilis perangkat lunak Xiaomi yang biasanya terjadi pada Oktober.

Hal ini memberikan tim pengembangan Xiaomi cukup waktu untuk mengintegrasikan fitur-fitur utama dari Android 16 dan menambahkan kustomisasi serta pengoptimalan khas Xiaomi.

Baca Juga: 29 iPhone Ini Siap Kantongi iOS 18.4: Bawa Fitur Baru Apa Saja?

Launcher iOS 18. [Google Play Store]
Ilustrasi iOS iPhone milik Apple. [Google Play Store]

Salah satu aspek yang paling menarik dari HyperOS 3 adalah kesamaan dalam arah desain antara Google dan Apple, terutama dalam hal tampilan antarmuka.

Google dilaporkan tengah mengembangkan perubahan besar dalam desain Android 16 yang memanfaatkan efek blur secara lebih luas di seluruh UInya, mirip dengan pendekatan visual yang sudah lama menjadi ciri khas desain Apple.

Konvergensi desain ini memberikan peluang unik bagi Xiaomi karena HyperOS 3 dapat menawarkan berbagai pembaruan visual yang sangat menarik, termasuk sebagai berikut:

  • Kedalaman visual yang lebih baik berkat efek blur yang lebih canggih.
  • Pelapisan elemen antarmuka yang lebih intuitif, di mana hal itu menciptakan pengalaman yang lebih alami.
  • Hierarki visual yang lebih jelas karena dapat meningkatkan kemudahan penggunaan.
  • Animasi yang lebih halus guna memberikan kesan responsif dan alami.
  • Konsistensi visual yang lebih baik di seluruh sistem untuk menciptakan pengalaman yang lebih menyeluruh.

Keberadaan HyperOS 3 dalam periode di mana iOS cukup stabil memberi Xiaomi peluang untuk menutup celah, setidaknya dari segi persepsi, antara Android dan ekosistem Apple.

Dengan menggabungkan peningkatan antarmuka dasar dari Google serta optimisasi kinerja dan sensitivitas desain khas Xiaomi, HyperOS 3 memiliki potensi untuk menjadi tolok ukur baru bagi antarmuka berbasis Android.

HyperOS 3 sendiri lebih berfokus pada ekosistem Xiaomi secara keseluruhan, daripada hanya mengoptimalkan satu jenis perangkat seperti smartphone. Ini menjadikannya berbeda dibandingkan dengan sistem operasi lain yang lebih terfokus pada satu kategori perangkat.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI