Samsung Pede Tarif Impor Donald Trump Tak Pengaruhi Produknya

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 07 April 2025 | 18:39 WIB
Samsung Pede Tarif Impor Donald Trump Tak Pengaruhi Produknya
Kantor Samsung. [Unsplash/Babak Habibi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Yong Seok-woo menyebut kalau kebijakan tarif impor Trump ini bakal berpengaruh ke semua negara di seluruh dunia. Maka dari itu ia berencana untuk mengalokasikan produksi ke sekitar 10 basis produksinya di seluruh dunia.

Samsung juga bersiap menghadapi dampak tarif impor AS pada bisnis unggulannya yang lain seperti chip dan smartphone. Mereka sendiri memiliki basis manufaktur yang besar di Vietnam, di mana negara itu juga terdampak besar pada tarif impor Trump.

Lebih lagi, pabrik Samsung di Vietnam itu juga menyumbang nilai ekspor sekitar 55 miliar Dolar AS atau Rp 922,9 triliun.

"Samsung akan merasa lebih baik mengirim dari India dengan bea masuk sebesar 26 persen daripada mengekspor dari Vietnam. Meskipun ini akan menjadi tindakan sementara hingga Pemerintah Vietnam bernegosiasi dengan AS. Ini menambah banyak hal penting bagi Make in India," kata pejabat Samsung.

Adapun pabrik Samsung yang berada di Noida, India, memang dilibatkan dalam membuat ponsel pintar seperti Samsung Galaxy S25 hingga smartphone lipat Samsung Galaxy Z Fold.

Tapi Vietnam sendiri juga sudah mengusulkan bea masuk nol untuk ekspor AS.

Apple terancam tarif impor Trump

Kebijakan baru Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal tarif impor bakal berdampak ke kenaikan harga iPhone. Analis menyebut kalau Apple bisa saja membuat iPhone makin mahal hingga 3.500 Dolar AS atau sekitar Rp 57 juta.

Alasannya, kenaikan harga iPhone ini bisa terjadi apabila Apple mengalihkan produksi ponselnya ke AS. Itu artinya, harga iPhone tersebut sama saja dengan Apple Vision Pro, headset VR/AR yang baru saja diluncurkan Apple sekaligus menjadi salah satu perangkat mahalnya.

Baca Juga: DPR Akui Kekosongan Dubes Indonesia di AS Berdampak, Tapi Soal Tarif Menteri yang Harus Negosiasi

Hal ini dinyatakan oleh Dan Ives selaku Analis dari Wedbush Securities. Ia menjelaskan kalau harga itu berlaku jika produksi iPhone dialihkan Apple dari China ke AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI