Riset Samsung: Anak Muda Indonesia Mulai Gunakan AI untuk Belajar

Dicky Prastya Suara.Com
Jum'at, 18 April 2025 | 18:58 WIB
Riset Samsung: Anak Muda Indonesia Mulai Gunakan AI untuk Belajar
Ilustrasi AI dan otak manusia. [Ist]

"Kesadaran ini menunjukkan bahwa meskipun optimis, anak muda tetap realistis dan terdorong untuk membekali diri dengan keterampilan yang sesuai untuk menghadapi perubahan dunia kerja," papar Kim.

Dari sana, 70 persen anak muda mengaku berminat untuk meningkatkan kemampuan mereka serta mempelajari lebih lanjut soal teknologi AI.

Selain itu, lebih dari separuh responden di Asia Tenggara, termasuk 65 persen anak muda Indonesia, juga merasa bahwa AI berpotensi mengubah bidang pekerjaan mereka secara signifikan di masa depan.

Tren AI menyebar dari media sosial

77 persen responden menyebutkan platform media sosial menjadi faktor pendorong utama mereka mengetahui AI. Di Indonesia angka ini lebih tinggi, dengan 82 persen anak muda yang merasa bahwa media sosial mempengaruhi cara mereka melihat dan menggunakan teknologi AI.

Media sosial itu diikuti oleh perusahaan dan layanan teknologi dengan persentase 73 persen, lalu teman dan saudara dengan 57 persen.

Dengan demikian, ucap Kim, membangun masa depan AI yang bertanggung jawab bagi anak muda saat ini memerlukan tindakan kolaboratif di antara berbagai kelompok, serta menciptakan lingkungan yang aman bagi anak muda untuk belajar dan berkembang.

"Samsung berkomitmen untuk membantu anak muda dalam membuka kemungkinan baru, memperkuat kreativitas mereka, dan mendorong perubahan positif di komunitas mereka," pungkasnya.

Baca Juga: Alibaba Cloud Perkenalkan Model AI Canggih, Saas dan Infrastruktur Terbaru

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI