Intel PHK 20 Persen Karyawan buntut Kalah Saing dari Nvidia

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 24 April 2025 | 07:37 WIB
Intel PHK 20 Persen Karyawan buntut Kalah Saing dari Nvidia
Ilustrasi salah satu kantor Intel. [Remy Gabalda/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia telah memulai upaya yang mahal untuk memperluas jaringan pabrik perusahaan, dan berupaya mengubah Intel menjadi produsen chip yang dibuat sesuai pesanan.

Namun Intel kini telah menunda sebagian besar upaya ekspansinya, termasuk rencana untuk fasilitas Ohio, yang dulunya diharapkan menjadi pusat produksi chip terbesar di dunia.

Intel juga telah siap menjadi penerima manfaat terbesar dari Chips and Science Act 2022, tetapi program tersebut kini berubah di bawah Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Kemitraan manufaktur Intel dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, menurut spekulasi para investor dalam beberapa bulan terakhir, juga tampaknya tidak mungkin terjadi.

Minggu lalu, CEO TSMC CC Wei mengatakan bahwa mereka bakal tetap fokus pada bisnisnya sendiri.

Sepanjang perjalanan, Intel kehilangan peluang baru yang paling menguntungkan bagi industri chip dalam beberapa dekade. Perusahaan yang telah lama mendominasi pasar komputer pribadi dan prosesor pusat data itu lambat merespons peralihan ke AI.

Pergolakan itu memungkinkan Nvidia tumbuh dari pemain khusus menjadi perusahaan semikonduktor paling berharga di dunia, dengan pendapatan yang kini melampaui penjualan Intel.

Gelsinger kala itu mengakui bahwa Intel telah kehilangan semangat bersaing dan menyatakan frustrasi dengan kecepatan perusahaan dalam bereaksi terhadap perubahan pasar. Ia juga tidak diberi waktu yang sekiranya diperlukan untuk melakukan sesuatu tentang perubahan.

Tan, dalam penampilan publik pertamanya sebagai CEO bulan lalu, mengatakan bahwa perubahan haluan akan memakan waktu dan tidak akan mudah.

Baca Juga: Demi Efisiensi, Intel Pangkas 20 Persen Karyawan

"Itu tidak akan terjadi dalam semalam. Namun saya yakin kita bisa mencapainya," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI