Melalui investasi berkelanjutan di jaringan 4G dan persiapan menuju 5G, Indosat membuka akses digital yang lebih luas, cepat, dan andal, terutama di daerah yang masih kurang terlayani.
Infrastruktur ini bukan hanya krusial untuk konektivitas, tetapi juga mendukung teknologi-teknologi yang akan mendorong transformasi Indonesia berikutnya: AI, IoT, cloud computing, dan platform digital.
Pada ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona, Indosat mengumumkan kolaborasi strategis dengan Nokia dan NVIDIA, menjadikannya operator pertama di Asia Tenggara.
Tidak hanya itu, Indosat juga menjadi operator ketiga di dunia yang secara komersial mengimplementasikan teknologi AI-RAN.
Inovasi ini memperkuat jaringan 5G Cloud RAN milik Indosat dengan kecerdasan buatan, sehingga mampu meningkatkan efisiensi jaringan, mengurangi konsumsi energi, dan memperbaiki kualitas layanan.
Selain itu, Indosat juga menyelenggarakan Indonesia AI Day for Mining Industry, mempertemukan berbagai pemangku kepentingan.
![Ilustrasi Indosat Empowering Indonesia Q1 2025, Kamis (1/5/2025). [Indosat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/01/76029-ilustrasi-indosat-empowering-indonesia-q1-2025.jpg)
Semuanya untuk mengeksplorasi solusi berbasis AI, 5G, dan IoT dalam rangka menciptakan keberlanjutan dan meningkatkan efisiensi di salah satu sektor vital di Indonesia.
Sebagai kolaborator utama dalam ekosistem digital dan AI Indonesia, Indosat terus mempercepat perjalanannya menuju AI Native TelCo dan AI TechCo.
Dengan terus mendorong kolaborasi di seluruh industri, Indosat kini berada di garis depan transformasi digital Indonesia, membuka jalan menuju masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan sejahtera melalui kekuatan teknologi.
Baca Juga: Perkuat Pasar Elektronik, TCL Integrasikan Deretan Perlengkapan Elektronik dengan Teknologi AI
“Perjalanan kami untuk menjadi AI-TechCo baru saja dimulai. Mulai dari investasi jaringan dan pengembangan talenta hingga mendorong kolaborasi antarindustri, tujuan kami tetap sama: menjadikan teknologi sebagai kekuatan untuk inklusi, inovasi, dan kedaulatan digital,” tutup Vikram.