Indosat Jadi Operator Ketiga di Dunia Terapkan Teknologi AI Canggih

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 01 Mei 2025 | 08:40 WIB
Indosat Jadi Operator Ketiga di Dunia Terapkan Teknologi AI Canggih
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison, Kamis (1/5/2025). [Indosat]

Suara.com - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat, IOH) selama kuartal pertama tahun 2025, mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp 2.620,4 miliar.

Dari angka tersebut, 90,4 persen diantaranya dialokasikan pada pengembangan bisnis seluler.

Jumlah total BTS 4G Indosat meningkat menjadi 202.179.

Angka ini mengalam peningkatan 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kondisi ini turut memperluas akses digital dan meningkatkan kualitas layanan di seluruh negeri.

Secara keseluruhan, Indosat membukukan kinerja yang progresif pada sebagian besar indikator kinerja utama di kuartal pertama tahun 2025, meskipun di tengah tekanan industri yang semakin kompetitif dan menantang.

Capaian ini mencerminkan konsistensi dalam eksekusi strategi serta komitmen berkelanjutan perusahaan dalam mendukung transformasi digital dan pengembangan AI di Indonesia.

Pada kuartal pertama tahun 2025, pertumbuhan ARPU yang positif disertai dengan peningkatan berkelanjutan dalam jumlah pelanggan.

Hal ini menjadi bukti ketangguhan Indosat dalam menghadapi dinamika pasar.

Baca Juga: Perkuat Pasar Elektronik, TCL Integrasikan Deretan Perlengkapan Elektronik dengan Teknologi AI

ARPU Indosat tercatat mencapai hampir Rp 40 ribu (Rp 39,2 ribu), tumbuh sebesar 4,6 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (YoY).

Sementara itu, jumlah pelanggan seluler bertambah sebanyak 700 ribu dibandingkan kuartal sebelumnya, sehingga total pelanggan mencapai 95,4 juta.

Indosat juga mencatat pendapatan yang stabil sebesar Rp 13.577,9 miliar, dengan EBITDA sebesar Rp 6.415,1 miliar, yang artinya mengalami pertumbuhan 0,6 perseb secara kuartalan (QoQ).

Kondisi ini didukung oleh fokus berkelanjutan Perusahaan terhadap disiplin biaya dan eksekusi yang efisien.

Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk meningkat sebesar 27 persen secara kuartalan menjadi Rp 1.311,1 miliar, menandai kinerja laba positif selama 17 kuartal berturut-turut.

Pencapaian ini semakin memperkuat komitmen Indosat dalam menciptakan nilai jangka panjang di tengah persaingan industri yang kian intensif.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, capaian kuartal ini tidak hanya mencerminkan kinerja keuangan yang solid, tetapi juga dedikasi tanpa henti dari seluruh tim dalam melayani masyarakat Indonesia.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison, Kamis (1/5/2025). [Indosat]
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison, Kamis (1/5/2025). [Indosat]

"Di tengah lanskap yang semakin kompetitif, kami tetap teguh pada tujuan besar kami dalam memberdayakan Indonesia," katanya dalam jumpa pers online, Rabu (30/4/2025) sore.

Vikram menambahkan bahwa dalammembangun fondasi bagi Indonesia yang berbasis digital dan AI.

Indosat tengah mempersiapkan masa depan digital Indonesia dengan memperluas infrastruktur jaringan ke seluruh penjuru negeri.

Terutama dengan jaringan berkapasitas tinggi yang siap mendukung teknologi AI.

Melalui investasi berkelanjutan di jaringan 4G dan persiapan menuju 5G, Indosat membuka akses digital yang lebih luas, cepat, dan andal, terutama di daerah yang masih kurang terlayani.

Infrastruktur ini bukan hanya krusial untuk konektivitas, tetapi juga mendukung teknologi-teknologi yang akan mendorong transformasi Indonesia berikutnya: AI, IoT, cloud computing, dan platform digital.

Pada ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona, Indosat mengumumkan kolaborasi strategis dengan Nokia dan NVIDIA, menjadikannya operator pertama di Asia Tenggara.

Tidak hanya itu, Indosat juga menjadi operator ketiga di dunia yang secara komersial mengimplementasikan teknologi AI-RAN.

Inovasi ini memperkuat jaringan 5G Cloud RAN milik Indosat dengan kecerdasan buatan, sehingga mampu meningkatkan efisiensi jaringan, mengurangi konsumsi energi, dan memperbaiki kualitas layanan.

Selain itu, Indosat juga menyelenggarakan Indonesia AI Day for Mining Industry, mempertemukan berbagai pemangku kepentingan.

Ilustrasi Indosat Empowering Indonesia Q1 2025, Kamis (1/5/2025). [Indosat]
Ilustrasi Indosat Empowering Indonesia Q1 2025, Kamis (1/5/2025). [Indosat]

Semuanya untuk mengeksplorasi solusi berbasis AI, 5G, dan IoT dalam rangka menciptakan keberlanjutan dan meningkatkan efisiensi di salah satu sektor vital di Indonesia.

Sebagai kolaborator utama dalam ekosistem digital dan AI Indonesia, Indosat terus mempercepat perjalanannya menuju AI Native TelCo dan AI TechCo.

Dengan terus mendorong kolaborasi di seluruh industri, Indosat kini berada di garis depan transformasi digital Indonesia, membuka jalan menuju masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan sejahtera melalui kekuatan teknologi.

“Perjalanan kami untuk menjadi AI-TechCo baru saja dimulai. Mulai dari investasi jaringan dan pengembangan talenta hingga mendorong kolaborasi antarindustri, tujuan kami tetap sama: menjadikan teknologi sebagai kekuatan untuk inklusi, inovasi, dan kedaulatan digital,” tutup Vikram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI