Infografis
Suara.com - Honor resmi meluncurkan MagicBook Pro 16 2025 series dengan harga kompetitif di kelasnya. Perusahaan mengenalkan dua varian sekaligus yaitu Honor MagicBook Pro 16 2025 dan MagicBook Pro 16 2025 Hunter Edition.
Varian 'Hunter' membawa integrasi GPU yang lebih baik yaitu NVIDIA GeForce RTX 5070.
Sebagai informasi, Honor MagicBook Pro 16 dengan model GPU standar ditujukan bagi pengguna yang butuh laptop untuk multitasking dan produktivitas sehari-hari.
Sementara itu Hunter Edition anyar menyasar segmen gaming. Soal dimensi, kedua model Honor MagicBook Pro 16 mempunyai desain ramping.
Perangkat dibungkus dalam sasis logam dengan ketebalan hanya 17,9 mm dan berat 1,81 kg saja. Honor memilih Intel Core Ultra 9 285H dan GPU laptop Nvidia GeForce RTX 5070 dengan VRAM GDDR7 8GB dalam konfigurasi tertinggi.
Berkat sistem pendingin dengan dua kipas dan heatsink tembaga yang lebih besar, perangkat dapat menggunakan daya hingga 150 watt dalam mode performa.
Mode turbo tersebut aktif dengan menekan tombol fn dan P. Honor juga telah meluncurkan varian model tanpa kartu grafis khusus.
Varian ini memiliki sistem pendingin sama, yang memungkinkan prosesor bekerja hingga 85 watt bahkan di bawah beban terus-menerus.
Kipasnya diklaim cukup senyap meski laptop menjalankan beberapa aplikasi berat. Dikutip dari Notebookcheck, Honor MagicBook Pro 16 mengandalkan prosesor Intel Core Ultra 5-225H dan Intel Core Ultra 9-285H.
Baca Juga: Asus ExpertBook P Series, Laptop Bisnis Aman Tersiram Air, Jatuh, hingga Terinjak Tak Sengaja
Dapur pacu dipasangkan bersama RAM LPDDR5x 24 GB atau 32 GB dan SSD PCIe 4.0 1 TB. Pilihan warnanya meliputi Starry Grey, Midnight Black, dan Aurora Blue, dengan masing-masing varian memiliki lapisan akhir CNC dan desain "Meteor Arc" baru.
Perusahaan menjelaskan bahwa desain tersebut menampilkan kesan elegan pada laptop. Soal panel, MagicBook Pro 16 mengusung layar IPS 16 inci beresolusi 3072 × 1920 piksel dengan kecepatan refresh 165 Hz.
Fitur panel mencakup waktu respons 3 ms, dukungan untuk 100 persen gamut warna DCI-P3, sertifikasi Honor Oasis Eye Protection, dan TUV Rheinland.
MagicBook Pro 16 2025 Hunter Edition
Honor memperkenalkan MagicBook Pro 16 2025 Hunter Edition sebagai sebuah inovasi dalam dunia laptop gaming, menjanjikan performa bertenaga dengan tingkat kebisingan yang minim.
Keunggulan utama laptop ini terletak pada penggunaan perdana GPU Nvidia GeForce RTX 5070 terbaru, yang didukung oleh memori GDDR7 sebesar 8 GB serta teknologi DLSS 4.0.
Ditenagai oleh pilihan prosesor Intel Core Ultra 5 atau Ultra 9, memori RAM 32 GB, dan penyimpanan SSD 1 TB, aspek pembeda utama dari laptop ini adalah sistem manajemen termal dan kebisingannya yang canggih.
Melalui peningkatan pada rangkaian penyetelan Turbo X dan teknologi Smart Silent Cooling 2.0 dari Honor, Hunter Edition diklaim mampu mencapai kinerja hingga 150 W dalam mode Beast Mode, sambil mempertahankan tingkat kebisingan kipas yang sangat rendah, yaitu hanya 35 dB saat beban berat dan bahkan turun hingga 17 dB saat tidak digunakan.
Fitur lain yang turut melengkapi kedua model MagicBook Pro 16 2025, termasuk Hunter Edition, adalah sistem Spatial Audio 2.0 milik Honor. Ini secara adaptif menyesuaikan profil suara untuk berbagai jenis permainan.
Khusus untuk Hunter Edition, ditambahkan pula Asisten Game AI yang menawarkan optimasi kinerja, peredaman kebisingan suara dalam obrolan, serta akses ke pustaka strategi permainan.
Itu menjadikannya sebuah upaya cerdas untuk menghadirkan pengalaman bermain game layaknya konsol dalam format laptop.
Harga MagicBook Pro 16 2025 versi standar (Ultra 5-225H + RAM 24 GB + SSD 1 TB) dibanderol sebesar 6.299 yuan atau Rp 14,2 juta.
MagicBook Pro 16 2025 Hunter Edition (Ultra 5-225H + RAM 32 GB + SSD 1TB + RTX 5070) dijual seharga 11.499 yuan atau Rp 26 juta.
Model tertinggi (Ultra 9-285H + RAM 32 GB + SSD 1 TB + RTX 5070) dapat dibeli dengan harga 12.299 yuan atau Rp 27,8 juta.
Sebagai catatan, Honor MagicBook Pro 16 masih dijual terbatas di China pada Q2 2025. Belum diketahui terkait ketersediaan secara global termasuk ke Indonesia.
