Infografis
MediaTek tampaknya melanjutkan pendekatan desain CPU "big core only" yang sebelumnya diterapkan pada seri 9300. Sementara detail mengenai perubahan GPU masih belum diungkapkan, banyak yang memperkirakan bahwa Dimensity 9400e akan mempertahankan GPU Immortalis-G720.
GPU telah menunjukkan kinerja yang solid pada seri sebelumnya, terutama dengan peningkatan kemampuan ray tracing yang diklaim mencapai 46 persen.
Sejalan dengan tren SoC terbaru, Dimensity 9400e juga diprediksi membawa peningkatan kinerja dalam pemrosesan kecerdasan buatan (AI).
Dari segi penempatan pasar, chipset ini diyakini akan mengisi segmen smartphone kelas menengah premium, berada satu tingkat di bawah jajaran flagship.
Realme GT 7 dan Realme GT 7T Telah Lolos Sertifikasi di Indonesia
Pantauan Suara.com, sebuah perangkat dengan nomor model 'RMX5085' telah teridentifikasi dalam database SDPPI Komdigi. Informasi dari situs resmi Postel menunjukkan bahwa ponsel pintar ini memiliki nomor sertifikat '109719/DJID/2025'.
Sertifikat diterbitkan pada tanggal 29 April 2025. Selain itu, nomor model 'RMX5061' juga tercatat dalam sertifikasi resmi dengan nomor '109646/DJID/2025'.
Laporan terpisah dari TheTechOutlook mengungkapkan bahwa kedua nomor model, RMX5061 dan RMX5085, juga berhasil melewati sertifikasi di SIRIM Malaysia.
Lebih lanjut, situs resmi SIRIM mengonfirmasi bahwa kedua nomor model tersebut merujuk pada perangkat Realme GT 7 dan Realme GT 7T, yang diperkirakan akan mengisi segmen pasar midrange premium.
Baca Juga: Oppo Reno 14 Pro Bakal Usung Chipset Kencang MediaTek dan Fitur Tangguh
Informasi terbaru mengenai nomor model RMX5085, yang diyakini sebagai Realme GT 7T, muncul di platform sertifikasi TUV. Dari sertifikasi tersebut, terungkap bahwa ponsel ini akan mendukung fitur pengisian daya cepat 120 W melalui kabel. Spesifikasi lain yang diantisipasi meliputi opsi RAM 8 GB, dukungan NFC, kemampuan terhubung dengan ekosistem Apple, serta pilihan warna biru.
