Apple Akhirnya Rilis iPhone Lipat hingga Kacamata Pintar Tahun 2027?

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 13 Mei 2025 | 22:33 WIB
Apple Akhirnya Rilis iPhone Lipat hingga Kacamata Pintar Tahun 2027?
Apple Store pertama di Malaysia yang dinamakan Apple The Exchange TRX. [Apple]

Suara.com - Apple diperkirakan bakal segera memperkenalkan banyak produk inovatif di tahun 2027 nanti. Sebab tahun ini juga sekaligus perayaan ulang tahun ke-20 iPhone.

Analis Apple sekaligus jurnalis Bloomberg, Mark Gurman menyebut kalau perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu bakal meluncurkan produk pertama seperti iPhone lipat hingga kacamata pintar, seperti dikutip dari Gizchina, Selasa (13/5/2025).

Bagi yang belum tahu, HP lipat sendiri pertama kali muncul di dunia pada 2019 lalu. Artinya, iPhone lipat sudah terlambat hingga enam tahun.

Menurut Gurman, iPhone lipat ini akan tampil dengan layar utama seluas 7.8 inci dengan engsel yang hampir tidak terlihat.

Panel layar iPhone lipat itu juga kemungkinan melibatkan Samsung Display, yang mana hanya akan dipakai eksklusif di Apple.

iPhone foldable ini nantinya bakal bersaing dengan ponsel lipat lain dari Samsung, Google, dan lainnya. Namun desain lebih halus dan lipatan tersembunyi bisa menjadi nilai plus bagi Apple.

Selain itu, Apple juga disebut bakal meluncurkan iPhone varian Pro dengan desain baru. iPhone 19 Pro ini bakal menggunakan banyak bahan kaca serta mempunyai bodi dengan desain melengkung.

Untuk pertama kalinya pula, iPhone Apple ini juga didesain dengan layar penuh. Artinya panel ponsel tak lagi menyematkan modul kamera depan hingga sensor wajah atau Face ID.

Debut kacamata pintar Apple

Baca Juga: Harga iPhone Bisa Makin Mahal Gegara Donald Trump

Produk lain yang juga akan dirilis Apple di ultah ke-20 iPhone adalah kacamata pintar. Perangkat ini bakal mirip dengan kacamata pintar Ray-Ban buatan Meta.

Menurut bocoran Gurman, kacamata Apple ini bakal dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) atau yang dikenal sebagai Apple Intelligence.

Perangkat ini juga bakal memiliki beberapa kamera dan mendukung Visual Intelligence. Fitur ini memungkinkan kacamata bisa memahami apa yang dilihat sang pemakai, atau bahkan meresponsnya.

Selain kacamata pintar, Apple juga tengah berupaya menambahkan kamera ke TWS AirPods hingga jam tangan Apple Watch. Kamera-kamera ini juga akan mendukung fungsi Visual Intelligence.

Meskipun belum jelas fitur apa saja yang akan ditawarkan, kamera-kamera ini dapat digunakan untuk tugas-tugas seperti kontrol gerakan, pengenalan objek, atau bahkan merekam video atau gambar pendek.

Jajaran produk baru Apple di tahun 2027 ini tampaknya difokuskan pada pengalaman baru, tak lagi sekadar pembaruan (update) seperti yang ada sekarang.

Dengan iPhone lipat, kacamata pintar, hingga aksesori berkamera, Apple tampaknya sedang mempersiapkan perangkat masa depan, di mana alat itu bisa memahami dunia dan merespons dengan lebih cerdas.

Harga iPhone Bisa Makin Mahal Gegara Donald Trump

Apple dilaporkan sedang merencanakan kenaikan harga untuk jajaran iPhone terbarunya pada musim gugur Amerika Serikat, tepatnya periode September, Oktober, hingga November.

Alasan Apple menaikkan harga iPhone dilatarbelakangi kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, soal tarif impor, sebagaimana dilaporkan Wall Street Journal yang dikutip dari Gadgets360, Selasa (13/5/2025).

Namun Apple juga meminimalisir kenaikan harga itu dengan merilis banyak fitur hingga perubahan desain, termasuk iPhone tipis. Dengan demikian naiknya harga iPhone tak terlalu diprotes konsumen.

Apple sendiri adalah perusahaan teknologi yang selama ini produknya dirakit di China. Nah Tiongkok jadi negara paling terdampak efek tarif Trump hingga 145 persen.

Sayang Apple tidak menanggapi soal rumor kenaikan harga iPhone tersebut.

Jika Apple memutuskan untuk menaikkan harga iPhone, perusahaan asal AS itu bisa mengurangi efek biaya produksi yang tinggi. Lebih lagi mereka juga sempat mengalihkan pabrik dari China ke India.

Awal bulan ini, Apple sendiri mengakui kalau kebijakan tarif Trump bisa menambah biaya perusahaan hingga 900 Dolar AS atau Rp 14,8 triliun untuk kuartal April hingga Juni 2025.

Untuk mengurangi biaya itu, Apple mengatakan kalau sebagian besar iPhone yang dijual di AS akan diproduksi dari India.

Kekhawatiran harga iPhone naik juga sempat dilontarkan para analis. Mereka memperingatkan perusahaan apabila mau menaikkan harga, maka harus siap juga pangsa pasarnya berkurang.

Lebih lagi para pesaing seperti Samsung terus berinovasi dengan fitur-fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), berbeda dengan Apple yang justru telat menerapkannya.

Analis dari firma riset Rosenblatt Securities juga sudah memperkirakan kenaikan harga iPhone hingga 43 persen.

Sebagai contoh harga iPhone 16 di AS dibanderol 799 Dolar AS atau Rp 13,1 juta, tapi bisa naik menjadi 1.142 Dolar AS atau Rp 18,8 juta.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI