Pada lokasi yang sensitif, pengguna dapat mengaktifkan Stealth Mode, yang menonaktifkan semua komunikasi nirkabel namun tetap merekam jarak dan data biometrik tanpa menyimpan informasi lokasi.
Fitur ini memungkinkan jam digunakan dan bahkan mengunggah data aktivitas, tanpa membocorkan posisi, yang umumnya masih bisa terlihat pada aplikasi training biasa.
Bila keamanan menjadi prioritas, pengguna dapat mengaktifkan Kill Switch untuk menghapus seluruh data dari perangkat secara instan.
Fitur taktis lainnya yang disiapkan untuk mendukung misi adalah dual-position format (dua koordinat ditampilkan sekaligus dalam satu layar), Jumpmaster untuk penerjun payung, serta projected waypoint untuk navigasi medan terbuka.
Instinct 3 Tactical Edition mendukung berbagai mode olahraga seperti rucking, trail running, hiking, panjat tebing, berburu, ski, hingga HIIT dan basket.
Fitur TracBack routing membantu pengguna kembali ke titik awal saat beraktivitas di luar ruangan.
Pengguna dapat memanfaatkan Garmin Coach dan rencana pelatihan adaptif untuk mencapai target kebugaran.
Latihan harian akan menyesuaikan secara otomatis berdasarkan performa terakhir, atau buat sendiri latihan dari 1.600+ pilihan gerakan melalui aplikasi Garmin Connect.
![Garmin Luncurkan Instinct 3 Tactical Edition, Rabu (14/5/2025). [Garmin]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/14/60500-garmin-luncurkan-instinct-3-tactical-edition.jpg)
Pemantauan tingkat intensitas, VO2 Max, dan waktu pemulihan membantu pengguna mengurangi risiko kelelahan dan menghindari cedera.
Baca Juga: Garmin Resmikan Garmin Golf Club di Indonesia Rangkul Pemula hingga Menengah
Sementara fitur keselamatan seperti deteksi insiden dan Assistance memungkinkan pengguna mengirim lokasi ke kontak darurat saat terhubung ke smartphone.