"Workload modern, cloud, dan yang bersifat sementara (ephemeral) menyebabkan proses autentikasi menjadi terfragmentasi, sehingga pengendalian akses menjadi menantang dan menghasilkan permukaan serangan yang luas dan tidak terlindungi, yang secara drastis meningkatkan risiko terjadinya pelanggaran keamanan," ujar Kurt Sand, GM Machine Identity Security di CyberArk.
Menurutnya, serangan besar-besaran yang terjadi belakangan ini menyoroti urgensi kebutuhan akan model keamanan modern berbasis identitas, yang menegakkan penerapan identitas workload yang universal dan unik.
"Guna membantu organisasi mengamankan workload secara menyeluruh di seluruh lingkungan hybrid dan multi-cloud mereka dengan percaya diri," tambah dia dalam keterangan resminya, Kamis (15/5/2025).
Inti dari Solusi Akses Aman untuk Workload adalah CyberArk Workload Identity Manager.
Komponen ini merupakan penerbit identitas mesin yang ringan, terdistribusi, dan cloud-native, yang melampaui keterbatasan sistem Public Key Infrastructure (PKI) tradisional yang tidak mampu memenuhi kebutuhan workload cloud yang bersifat sementara (ephemeral).
Solusi baru ini akan mengintegrasikan Workload Identity Manager dengan CyberArk Secrets Manager, sehingga memungkinkan akses aman bagi seluruh workload seiring berkembangnya lingkungan cloud-native dan berbasis kontainer.
![Ilustrasi Cloud. [Unsplash]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/19/88867-ilustrasi-cloud.jpg)
Solusi Akses Aman untuk Workload dari CyberArk memungkinkan workload yang berjalan di lingkungan virtualisasi untuk secara otomatis diidentifikasi dan diberi akses ke layanan cloud dan lingkungan penyedia cloud.
Selain itu, mengamankan workload cloud-native yang dinamis seperti Kubernetes dan service mesh.
Solusi ini akan menyediakan kemampuan untuk:
Baca Juga: Google Cloud Perluas Kapasitas Pusat Data AI di Jakarta
- Menghubungkan workload lokal dan cloud secara aman di berbagai lingkungan dengan identitas SPIFFE (Secure Production Identity Framework For Everyone) yang unik dan universal, yang yang kompatibel dengan berbagai identitas, aplikasi, layanan cloud, dan layanan SaaS yang sudah ada.
- Terintegrasi secara mudah dengan manajemen secret untuk autentikasi menggunakan API key, access token, dan secret lainnya.
Menemukan dan menilai risiko di seluruh workload, sehingga mempermudah deteksi ancaman, penerapan kebijakan keamanan, dan pencegahan akses tidak sah.