SheHacks, Dari Program Jadi Gerakan Nasional Pemberdayaan Perempuan di Dunia Digital

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 16 Mei 2025 | 14:27 WIB
SheHacks, Dari Program Jadi Gerakan Nasional Pemberdayaan Perempuan di Dunia Digital
SheHacks, Dari Program Jadi Gerakan Nasional Pemberdayaan Perempuan di Dunia Digital, Jumat (16/5/2025). [Indosat]

Suara.com - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong inklusivitas digital melalui sebuah gerakan besar yang dikenal dengan nama SheHacks 2025.

Gerakan ini bukan hanya sekadar program tahunan, tetapi telah bertransformasi menjadi sebuah inisiatif nasional yang inklusif, berkelanjutan, dan mengedepankan kolaborasi antara berbagai pihak.

SheHacks lahir sebagai sebuah solusi untuk menjawab permasalahan mendalam terkait ketimpangan gender dalam bidang teknologi dan kewirausahaan digital, yang hingga kini masih menjadi tantangan besar di Indonesia dan dunia.

Setelah lima tahun berjalan sebagai sebuah program yang berfokus pada pemberdayaan perempuan melalui teknologi, SheHacks 2025 kini melangkah lebih jauh dengan mengusung gerakan #UnlockingShe.

Gerakan ini bertujuan untuk membuka peluang bagi perempuan Indonesia agar dapat mengakses berbagai kesempatan dalam ekosistem digital, serta menciptakan perubahan yang berdampak luas.

#UnlockingShe bukan sekadar kampanye, tetapi merupakan simbol dari tekad untuk mendorong perempuan agar tidak lagi dibatasi oleh hambatan sosial, ekonomi, dan budaya yang seringkali menghalangi mereka dalam meraih impian dan cita-cita.

Reski Damayanti, selaku Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengungkapkan bahwa SheHacks kini bukan hanya sekadar program, tetapi telah berkembang menjadi gerakan yang lebih besar.

Menurutnya, gerakan ini bertujuan untuk menghapus segala batasan yang menghalangi perempuan dalam bermimpi, mencipta, serta memimpin di dunia digital dan teknologi.

"Melalui SheHacks 2025 dan kampanye #UnlockingShe, Indosat berkomitmen untuk menciptakan ruang yang lebih luas, inklusif, dan mendukung bagi perempuan untuk terus berinovasi, saling memperkuat satu sama lain, serta bersama-sama menciptakan perubahan nyata yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia," ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (16/5/2025).

Baca Juga: 7 Juta Pencari Kerja, Indosat Beri Solusi Pelatihan Digital Gratis di Aplikasi MyIM3 dan Bima+

Selain itu, SheHacks 2025 juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan kolaboratif yang menjadi kekuatan utama gerakan ini.

Pada tahun 2025 ini, Indosat secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan UN Women, yang menjadi bukti komitmen bersama untuk membangun sebuah ekosistem pemberdayaan perempuan yang nyata dan berkelanjutan.

Kerja sama ini tidak hanya melibatkan UN Women, tetapi juga menggandeng berbagai mitra strategis lainnya, seperti Australia Indonesia Institute (AII) dan sembilan mitra lainnya yang memiliki visi serupa untuk menciptakan perubahan positif.

Sejak dimulai, SheHacks telah melahirkan lebih dari 30.000 ide dan solusi inovatif berbasis teknologi yang berasal dari para perempuan di seluruh Indonesia.

Di balik angka-angka ini, terdapat banyak kisah inspiratif tentang perjuangan dan semangat juang perempuan dari berbagai latar belakang.

 Ada perempuan yang berasal dari desa-desa terpencil yang kini berhasil memulai usaha berbasis digital, ada juga mahasiswa yang menciptakan solusi teknologi untuk memudahkan kehidupan orang-orang dengan disabilitas, serta berbagai komunitas perempuan yang berani menentang stereotip dan menciptakan ruang aman berbasis teknologi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI