Dana modal yang diperolehnya ia manfaatkan untuk mensubsidi biaya pengiriman pelanggan, menciptakan daya tarik lebih bagi konsumennya di dunia maya.
Melalui inisiatif seperti KJGE, Grab menunjukkan bahwa transformasi digital dalam sektor UMKM tidak hanya dapat dilakukan oleh perusahaan besar, melainkan juga oleh pelaku usaha skala kecil dan mikro, asalkan didampingi dengan pendekatan teknologi yang tepat.
Program ini menunjukkan bagaimana platform teknologi seperti Grab bisa menjadi mitra strategis bagi UMKM dalam membangun keberlanjutan bisnis, memperluas pasar, serta menciptakan dampak sosial yang luas, terutama bagi perempuan pengusaha yang sebelumnya belum banyak tersentuh digitalisasi.
Dengan terus menyediakan akses pelatihan digital melalui GrabAcademy, webinar, dan program edukatif lainnya, Grab berupaya membentuk lingkungan teknologi yang inklusif, tempat UMKM tumbuh dan berinovasi.
Di era transformasi digital yang terus berkembang, teknologi bukan lagi sekadar alat bantu, melainkan fondasi utama dalam pembangunan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.