COMPUTEX 2025: Kolaborasi Foxconn dan NVIDIA, Bangun Supercomputer hingga Pabrik AI di Taiwan

Agung Pratnyawan Suara.Com
Selasa, 20 Mei 2025 | 17:56 WIB
COMPUTEX 2025: Kolaborasi Foxconn dan NVIDIA, Bangun Supercomputer hingga Pabrik AI di Taiwan
COMPUTEX 2025 - presentasi Young Liu, Chairman Hon Hai Technology Group (Foxconn), Taipei Nangang Exhibition Center Hall 2, Selasa 20 Mei 2025. [Suara.com/ Agung Pratnyawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melalui presentasi resminya di COMPUTEX 2025, Hon Hai Technology Group atau lebih dinekal sebagai Foxconn mengumumkan kolaborasi stategis terbarunya dengan NVIDIA.

Kemitraan antara Foxconn dan NVIDIA ini menandai langkah signifikan dalam memajukan industri komputasi canggih, khususnya dalam ranah kecerdasan buatan (AI), di Taiwan.

Dalam presentasinya yang penuh antusias di COMPUTEX 2025, Chairman Foxconn, Young Liu, tidak hanya membagikan visi perusahaan mengenai berbagai teknologi masa depan yang tengah mereka persiapkan, tetapi juga mengungkapkan rencana ambisius yang akan mereka realisasikan dalam waktu dekat.

Salah satu poin utama yang menjadi sorotan adalah kemitraan erat dengan NVIDIA untuk membangun sebuah pusat komputasi super canggih yang diberi nama AI Factory di Taiwan.

"Berbagi, berkolaborasi, dan berkembang. Di Foxconn, kami percaya pada kekuatan kemitraan dengan para pemimpin global untuk bersama-sama membentuk cara hidup yang lebih cerdas," ujar Young Liu dengan penuh keyakinan.

"Pabrik AI NVIDIA ini meletakkan dasar yang kokoh bagi pemerintah, berbagai sektor industri, serta kalangan akademisi untuk mendorong Taiwan menuju era inovasi berikutnya yang didukung oleh kecerdasan buatan." lanjutnya.

Kolaborasi antara Foxconn dan NVIDIA dalam membangun AI Factory ini menjadi salah satu pengumuman menarik dalam COMPUTEX 2025.

Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan infrastruktur komputasi NVIDIA Blackwell terkini dan paling mutakhir bagi berbagai pihak di Taiwan, mulai dari industri, lembaga pemerintahan, hingga institusi akademis.

Dengan ketersediaan infrastruktur canggih ini, diharapkan penelitian dan penerapan teknologi kecerdasan buatan di Taiwan akan mengalami akselerasi yang signifikan, membuka peluang inovasi yang lebih luas di berbagai bidang.

Baca Juga: COMPUTEX 2025: CEO NVIDIA Prediksi Industri Infrastruktur AI Akan Bernilai Triliunan Dolar AS

Lebih lanjut, sebagai bagian integral dari inisiatif strategis ini, Foxconn juga mengumumkan pendirian anak perusahaan baru yang diberi nama Big Innovation Company.

Langkah ini tidak hanya menunjukkan keseriusan Foxconn dalam proyek AI Factory, tetapi juga membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih mendalam dengan NVIDIA.

Big Innovation Company akan mengambil peran penting sebagai NVIDIA Cloud Partner (NCP) pertama di Taiwan.

Kemitraan ini akan semakin memperkuat sinergi antara kedua perusahaan, memungkinkan Foxconn untuk menawarkan layanan komputasi awan berbasis infrastruktur NVIDIA kepada para pelanggannya di Taiwan.

COMPUTEX 2025 - CEO NVIDIA, Jensen Huang bersama Young Liu Chairman, Hon Hai Technology Group (Foxconn), Taipei Nangang Exhibition Center Hall 2, Selasa 20 Mei 2025. [Suara.com/ Agung Pratnyawan]
COMPUTEX 2025 - CEO NVIDIA, Jensen Huang bersama Young Liu Chairman, Hon Hai Technology Group (Foxconn), Taipei Nangang Exhibition Center Hall 2, Selasa 20 Mei 2025. [Suara.com/ Agung Pratnyawan]

Pabrik AI yang dibangun oleh Big Innovation Company di bawah naungan Foxconn diproyeksikan menjadi salah satu superkomputer terkuat yang ada di Taiwan.

Kekuatan komputasi super ini akan didukung oleh platform NVIDIA Blackwell, yang dikenal dengan kemampuannya dalam menyediakan komputasi berkinerja tinggi yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan dan implementasi aplikasi AI yang kompleks.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI