Selain memperkuat tata kelola investasi, MDI juga meningkatkan sistem pemantauan regulasi untuk memastikan setiap keputusan investasi tetap adaptif dan sesuai kebijakan.
Langkah ini memungkinkan MDI menjadi mitra strategis yang tidak hanya memberikan pendanaan, tetapi juga mendukung pertumbuhan startup dalam ekosistem yang sangat dinamis.
Kenneth mengungkapkan, seluruh proses investasi dan divestasi dilakukan sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG) melalui evaluasi komprehensif dan pengawasan internal serta eksternal, sebagai bentuk akuntabilitas yang ketat.
Lebih lanjut dirinya menyebut kalau sebagai anak perusahaan Telkom Indonesia, MDI berperan sebagai mitra strategis yang mendorong kolaborasi lintas sektor dan memperkuat daya saing startup nasional.
MDI mengoptimalkan jaringan Telkom Group melalui proyek percontohan, integrasi layanan, dan akses distribusi untuk mempercepat validasi dan scale-up portofolio.
"Ke depan, MDI akan memperluas kemitraan global dan melanjutkan strategi exit yang selaras dengan roadmap sinergi Telkom Group demi menjadikan Indonesia pusat inovasi digital Asia Tenggara," jelasnya.