Suara.com - Aplikasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI) global terdiversifikasi dengan cepat, Gartner's Top 10 Strategic Technology Trends for 2025, mengidentifikasi Autonomous AI, Humanoid Robots, dan Advanced Computing sebagai pendorong utama yang mengubah industri.
COMPUTEX 2025 berfokus pada tiga topik, yakni AI dan Robotika, Teknologi Generasi Mendatang, dan Mobilitas Masa Depan.
Ketiganya menyoroti pengembangan mutakhir dan penerapan di dunia nyata selama empat hari pameran dengan 86.521 pembeli dari 152 negara, termasuk Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, Vietnam, dan India.
Pegatron menyoroti kemampuannya dalam integrasi manusia dan mesin dengan anjing robot biomimetik interaktif dan perangkat VR yang imersif.
BenQ menarik minat yang kuat dengan pameran multi-zonanya, terutama simulator golf AI yang menggabungkan pelacakan visual, penginderaan gerak, dan analitik cerdas untuk umpan balik ayunan waktu nyata.
Advantech dan Solomon memamerkan inovasi-inovasi utama, termasuk robot seluler otonom (AMR), lengan robot kolaboratif, dan platform AIoT, yang menunjukkan kekuatan Taiwan dalam teknologi manufaktur cerdas.
TADA juga mengurasi Paviliun Mobilitas Cerdas, yang diikuti oleh 19 merek termasuk Pegatron, Vitalcore Technology, System Electronics, OToBrite, yang secara kolektif mempromosikan inovasi dalam teknologi kendaraan cerdas dan listrik.
Sebagai pameran tolok ukur global untuk AI dan startup, tema tahun ini, "AI Next", mempertemukan perusahaan teknologi global terkemuka dan tim startup.
Acara ini menarik pembeli internasional papan atas, menghasilkan peluang bisnis yang luas di seluruh rantai pasokan AI dan memperkuat peran penting Taiwan sebagai pusat pertukaran teknologi global.
Baca Juga: AI Bukan Sekadar Tren, Tapi Kunci Ekonomi Digital Indonesia
Ajang ini juga sekaligus merayakan edisi ke-10, InnoVEX mengalami pertumbuhan sebesar 12,5 persen dibandingkan tahun lalu, dengan 450 startup dari 24 negara.
Thailand dan Filipina memulai debutnya sebagai paviliun nasional, dengan mengirimkan delegasi gabungan yang terdiri dari 22 startup, menggarisbawahi kebangkitan inovasi Asia dan konektivitas global platform ini.
Forum InnoVEX menyambut para pembicara ternama dari AWS, Google Cloud, NVIDIA, Qualcomm, Solomon, dan Advantech, yang berbagi wawasan tentang bagaimana AI mendorong inovasi dan transformasi digital.
Pitch Contest tahun ini dimenangkan oleh DeepRad.AI dari Taiwan, yang dikenal atas penerapan AI yang inovatif dalam pencitraan medis untuk memungkinkan deteksi dan prediksi penyakit secara dini.
Komitmen kuat tim ini untuk memajukan kesehatan masyarakat melalui solusi AI yang praktis mendapat pujian dari para juri.
Keynote COMPUTEX dibuka oleh Jensen Huang, Pendiri dan CEO NVIDIA, diikuti oleh Cristiano Amon (CEO, Qualcomm), Young Liu (Chairman, Foxconn), Dr. Rick Tsai (Vice Chairman & CEO, MediaTek), dan Jens Hinrichsen (Executive VP, NXP), yang memberikan perspektif yang kaya akan ekosistem AI yang terus berkembang.