WhatsApp Luncurkan Fitur Baru di Tab Pembaruan untuk Tingkatkan Interaksi dan Monetisasi Bisnis

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 17 Juni 2025 | 07:34 WIB
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru di Tab Pembaruan untuk Tingkatkan Interaksi dan Monetisasi Bisnis
Ilustrasi WhatsApp Business. [WhatsApp Business]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - WhatsApp resmi memperkenalkan rangkaian fitur terbaru yang dihadirkan khusus pada tab Pembaruan, yang kini menjadi pusat aktivitas Saluran dan Status.

Dalam dua tahun terakhir, WhatsApp berfokus mengembangkan tab ini agar menjadi ruang bagi para pengguna untuk mendapatkan informasi terkini dan konten menarik.

Kini, tab Pembaruan telah digunakan oleh 1,5 miliar pengguna setiap harinya di seluruh dunia.

Nikila Srinivasan, Vice President of Product Management, Business Messaging, Meta menyampaikan bahwa pesan pribadi, panggilan, dan status Anda tetap terenkripsi secara menyeluruh, artinya tidak seorang pun (bahkan WhatsApp) dapat melihat atau mendengarnya.

Dia menambahkan bahwa pesan, panggilan, dan status tersebut tidak dapat digunakan untuk iklan.

"Kami telah membicarakan rencana kami untuk membangun bisnis yang tidak mengganggu chat pribadi Anda selama bertahun-tahun dan kami yakin tab Pembaruan adalah tempat yang tepat untuk menjalankan fitur-fitur baru ini," jelasnya, saat jumpat pers secara online belum lama ini.

Menurutnya, WhatsApp ingin membantu para admin, organisasi, dan bisnis untuk tumbuh dan berkembang di platform.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, WhatsApp menghadirkan tiga inovasi utama yang diharapkan dapat memperkuat keterlibatan pengguna sekaligus membuka peluang monetisasi bagi para pelaku bisnis dan admin Saluran.

1. Langganan Saluran: Dukungan Eksklusif bagi Saluran Favorit

Baca Juga: Mengenal Fitur Chat Audio WhatsApp: Aman, Terenkripsi, dan Bukan Ulah Hacker

Fitur pertama yang diperkenalkan adalah opsi langganan Saluran. Melalui layanan ini, pengguna dapat berlangganan untuk mendapatkan akses eksklusif ke konten tertentu dengan membayar biaya bulanan.

Langganan ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi pengguna yang ingin tetap mendapatkan informasi terbaru dari Saluran favoritnya, tetapi juga membuka jalur pendapatan baru bagi admin Saluran.

2. Saluran yang Dipromosikan: Tingkatkan Visibilitas dan Temukan Konten Baru

WhatsApp juga memperkenalkan fitur Saluran yang dipromosikan, yang memungkinkan admin meningkatkan visibilitas Saluran mereka di direktori pencarian.

Dengan adanya promosi ini, pengguna dapat lebih mudah menemukan Saluran baru yang sesuai dengan minat mereka.

“Ini adalah pertama kalinya kami memberikan kesempatan kepada admin untuk mempromosikan Saluran mereka secara lebih luas,” jelas perwakilan WhatsApp.

3. Iklan di Status: Cara Baru Menemukan dan Berinteraksi dengan Bisnis

Fitur baru WhatsApp Business. [Screenshot]
Fitur baru WhatsApp Business. [Screenshot]

Selain itu, WhatsApp meluncurkan fitur iklan di Status, yang memungkinkan pengguna menemukan berbagai bisnis baru secara lebih mudah.

Iklan ini dapat mendorong interaksi langsung antara pengguna dan bisnis terkait produk atau layanan yang dipromosikan.

Fitur ini dirancang agar dapat menjadi sarana efektif bagi bisnis dalam menjangkau konsumen potensial di platform.

WhatsApp menegaskan bahwa seluruh fitur baru ini hanya akan muncul di tab Pembaruan, yang terpisah dari ruang chat pribadi.

Hal ini memastikan bahwa pengalaman pengguna yang menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi secara personal dengan teman dan keluarga tidak akan terganggu atau berubah.

Privasi Tetap Menjadi Prioritas Utama

Salah satu aspek penting yang ditekankan WhatsApp dalam peluncuran fitur ini adalah perlindungan privasi pengguna.

“Sebagaimana prinsip kami, fitur ini dibangun dengan mempertimbangkan privasi pengguna secara maksimal,” kata juru bicara WhatsApp.

Pesan pribadi, panggilan telepon, dan status pengguna tetap dienkripsi end-to-end, sehingga tidak ada pihak, termasuk WhatsApp sendiri, yang dapat mengakses isi komunikasi tersebut.

Untuk menampilkan iklan yang relevan di Status atau Saluran, WhatsApp hanya menggunakan data terbatas seperti lokasi umum (negara atau kota), bahasa yang dipilih pengguna, Saluran yang diikuti, dan interaksi sebelumnya dengan iklan.

Bagi pengguna yang mengintegrasikan akun WhatsApp-nya ke Pusat Akun Meta, preferensi iklan dan data dari seluruh akun Meta juga akan digunakan untuk menyajikan iklan yang lebih sesuai.

WhatsApp menegaskan bahwa mereka tidak akan pernah menjual atau membagikan nomor telepon pengguna kepada pengiklan.

Selain itu, pesan pribadi, panggilan telepon, dan grup yang diikuti pengguna tidak akan digunakan sebagai data untuk menentukan iklan yang muncul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI