Suara.com - Anker Innovations baru-baru ini melakukan recall (penarikan) beberapa model power bank di pasar global, termasuk Indonesia. Perusahaan mengakui bahwa terdapat masalah pada rantai produksi dan rantai pasok.
Konsumen yang sudah mempunyai satu dari empat model power bank nantinya bakal menerima voucher hingga pengembalian dana (refund). Ini bukan pertama kalinya Anker melakukan recall.
Pada tahun 2024 lalu, Anker Innovations juga melakukan penarikan kembali atau recall di pasar Eropa, termasuk Inggris. Saat itu nomor model A1647 disebut mengalami cacat produksi. Anker Innovations mengunggah pengumuman menjelang akhir Juni 2025.
Pengumuman tersebut viral pada beberapa fanspage teknologi. Tak sedikit netizen yang memuji langkah cepat Anker karena melakukan penggantian sekaligus memberikan 'warning' untuk pelanggan.
Beberapa tech reviewer ternama juga memberikan tanda suka pada postingan milik Anker Indonesia. "Kepada pelanggan yang terhormat. Sebagai bagian dari peningkatan protokol kemanan, Anker telah melakukan peninjauan proaktif terhadap batch power yang diproduksi sebelumnya. Proses ini mengidentifikasi potensi masalah pada sel baterai lithium-ion dari satu pemasok tertentu. Meskipun potensi terjadinya malfungsi dinilai sangat rendah, sebagai langkah antisipasi, kami memutuskan untuk melakukan penarikan sukarela terhadap beberapa model," bunyi keterangan resmi dari Anker Indonesia.

Dikutip dari media sosial resmi Anker, berikut empat model power bank yang ditarik dari peredaran:
- Anker Power Bank (10K, 22,5W) > Model A1257
- Anker Power Bank (20.000 mAh, 22,5W, built in USB-C Cable > Model A1647
- Anker Zolo Power Bank (20K, 30 W, built in USB-C Cable) > Model A1681
- Anker Zolo Power Bank (20K, 30 W, built in USB-C Cable) > Model A1689
Pihak perusahaan diketahui turut meminta maaf atas recall yang dilakukan. Bagi pemilik power bank tersebut (A1647 / A1257 / A1681 / A1689), Anda dapat mengunjungi laman resmi Anker Indonesia. Berikut langkah bagi pemilik power bank Anker:
- Ikuti petunjuk pada formulir untuk menyelesaikan verifikasi.
- Jika produk Anda terpengaruh, selesaikan proses pengajuan penarikan kembali.
- Jika produk Anda tidak terpengaruh, Anda dapat terus menggunakannya dengan percaya diri.
Bila perangkat terpengaruh, buang produk di fasilitas daur ulang bersertifikat yang menerima baterai lithium, dan pilih salah satu opsi kompensasi berikut:
- Terima produk pengganti gratis.
- Terima kartu hadiah untuk digunakan di Toko Anker Shopee.
- Ajukan pengembalian dana.

Anker Indonesia tak menyebut adanya panas berlebih hingga risiko yang lebih besar. Meski begitu, laman resmi Anker Inggris menyebut adanya potensi kebakaran pada A1647.
Baca Juga: Aturan Bawa Power Bank di Pesawat Biar Liburan Aman dan Nyaman
"Kami telah menemukan bahwa beberapa baterai lithium-ion yang digunakan di Anker Power Bank kami dapat menimbulkan risiko kebakaran karena cacat produksi. Baterai lithium-ion di powerbank A1647 yang terpengaruh dapat menjadi terlalu panas, serta berpotensi menyebabkan melelehnya komponen plastik, asap, dan bahaya kebakaran. Meskipun hanya sejumlah kecil baterai (sejumlah yang digunakan dalam produk dari 16 Maret 2024 hingga 19 Juli 2024) yang mungkin terpengaruh oleh masalah ini, demi kehati-hatian yang tinggi, kami mengimbau semua pelanggan untuk memulai program Penarikan Produk," tulis Anker Inggris pada tahun lalu.