Suara.com - Xiaomi kembali menghadirkan peningkatan penting dalam ekosistem perangkat lunaknya melalui pembaruan terbaru pada peluncur (launcher) HyperOS versi 2.2.
Rilis ini membawa versi RELEASE-5.39.40.11322-06202031, yang secara teknis merupakan pembaruan pemeliharaan, tanpa fitur mencolok, namun sangat krusial untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Meski tidak dilengkapi dengan fitur revolusioner yang biasanya menjadi sorotan utama, pembaruan ini berfokus pada peningkatan performa, kestabilan sistem, dan efisiensi kerja peluncur sebagai antarmuka utama di perangkat Xiaomi.
Peluncur atau launcher HyperOS merupakan elemen inti dari sistem operasi Xiaomi yang mengatur tampilan layar beranda, transisi antar aplikasi, dan berbagai interaksi visual pengguna dengan perangkat.
Dalam versi terbarunya, Xiaomi telah menerapkan sejumlah perbaikan mendasar yang sangat terasa dampaknya, terutama dalam hal kelancaran dan responsivitas antarmuka pengguna.
Fokus utamanya adalah memberikan performa yang lebih stabil dan responsif, sekaligus memastikan bahwa sistem tetap efisien walaupun digunakan pada perangkat dengan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi, termasuk model-model lama.
![Pembaruan Xiaomi launcher. [Xiaomitime]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/02/28604-pembaruan-xiaomi-launcher.jpg)
Dilansir dari Xiaomi Time pada Rabu (2/7/2025), beberapa peningkatan utama yang dibawa oleh pembaruan ini antara lain adalah peningkatan stabilitas keseluruhan sistem.
Ini berarti bahwa perangkat akan mengalami lebih sedikit crash atau gangguan mendadak, terutama saat membuka atau berpindah antar aplikasi.
Selain itu, Xiaomi juga melakukan optimalisasi pada manajemen memori, sehingga multitasking menjadi lebih efisien dan perangkat dapat menangani lebih banyak proses tanpa mengalami penurunan kinerja.
Baca Juga: Inden Xiaomi YU7 Dinilai Tak Wajar, Konsumen Minta Uang Kembali
Animasi antarmuka juga turut diperhalus dalam pembaruan ini. Penggunaan sumber daya yang lebih cerdas memungkinkan efek transisi antar halaman atau saat membuka aplikasi berjalan dengan lebih mulus dan tanpa hambatan.
Di samping itu, pembaruan ini juga menyertakan perbaikan terhadap sejumlah bug yang sebelumnya mengganggu kelancaran operasional launcher. Bahkan, peningkatan kompatibilitas dengan aplikasi pihak ketiga juga dihadirkan agar integrasi sistem dengan berbagai aplikasi lain semakin optimal dan tidak menimbulkan konflik yang menyebabkan force close atau lag.
Satu hal yang patut diapresiasi adalah bahwa meskipun pembaruan ini bersifat teknis dan tidak menghadirkan fitur baru yang mencolok, Xiaomi tetap memperhatikan pentingnya memberikan dukungan yang kuat bagi semua pengguna, termasuk mereka yang menggunakan perangkat dengan hardware lebih lama.
Artinya, Xiaomi tidak hanya berfokus pada perangkat flagship, tetapi juga memastikan bahwa performa perangkat lawas tetap dapat diandalkan melalui peningkatan perangkat lunak secara rutin.
Untuk proses pembaruannya sendiri, Xiaomi menawarkan kemudahan bagi semua kalangan pengguna. Pengguna yang ingin pembaruan secara otomatis dapat memanfaatkan pembaru sistem bawaan yang ada di pengaturan.
Namun, bagi pengguna yang memiliki preferensi teknis lebih tinggi atau yang mengelola banyak perangkat sekaligus, tersedia pula opsi instalasi manual melalui file APK yang bisa diunduh.