Suara.com - Buffering saat rapat Zoom penting, lagging ketika momen krusial bermain game online, atau video 4K yang terus-menerus berhenti untuk memuat.
Jika salah satu dari skenario ini terdengar familiar, mungkin Anda menyalahkan penyedia layanan internet.
Namun, seringkali biang kerok sebenarnya ada di dalam rumah Anda sendiri: router yang sudah usang.
Memasuki tahun 2025, dua teknologi jaringan super cepat—5G dan Wi-Fi 6—semakin merata dan menjadi standar baru.
Kehadiran keduanya menjanjikan kecepatan unduh kilat dan koneksi yang stabil.
Pertanyaan besarnya: untuk bisa menikmati semua kemewahan ini, apakah sudah saatnya memensiunkan router lama dan wajib melakukan upgrade?
Memahami Duo Maut: Apa Bedanya 5G dan Wi-Fi 6?
Sebelum memutuskan untuk membeli perangkat baru, penting untuk memahami peran masing-masing.
Banyak yang masih keliru menganggap keduanya sama. Sederhananya begini:
Baca Juga: Cara Unreg Semua Layanan Telkomsel, Hindari Pulsa Tersedot Otomatis
- 5G adalah Jaringan Seluler:
Ini adalah koneksi internet yang Anda dapatkan dari operator (seperti Telkomsel, Indosat, XL) untuk smartphone Anda saat berada di luar rumah.
Ini adalah "jalan tol" data yang disediakan oleh provider.
- Wi-Fi 6 adalah Jaringan Lokal:
Ini adalah teknologi yang digunakan oleh router di rumah Anda untuk menyebarkan sinyal internet ke semua perangkat (laptop, Smart TV, HP, konsol game).
Wi-Fi 6 adalah "sistem manajemen lalu lintas" di dalam rumah Anda, memastikan sinyal dari "jalan tol" tadi terdistribusi dengan efisien.