Internet Jepang Pecahkan Rekor Dunia, Mampu Download Seluruh Katalog Netflix Hanya dalam 1 Detik!

Agung Pratnyawan Suara.Com
Senin, 14 Juli 2025 | 10:31 WIB
Internet Jepang Pecahkan Rekor Dunia, Mampu Download Seluruh Katalog Netflix Hanya dalam 1 Detik!
Internet Jepang Pecahkan Rekor Dunia - Ilustrasi jaringan internet (Shutterstock)

Suara.com - Jepang kembali mengguncang dunia dengan pencapaiannya dalam dunia teknologi. Kali ini Jepang memecahkan rekor dunia akan kecepatan Internet yang melampaui 1 petabit per detik.

Jepang, negara yang telah dikenal dunia dengan jaringan kereta cepat, bandara kelas dunia, dan bangunan tahan gempa, sekali lagi membuktikan supremasinya dalam inovasi infrastrukturKali ini, mereka menambahkan pencapaian luar biasa ke dalam portofolio teknologinya dengan memecahkan rekor kecepatan internet tercepat di dunia.

Dikutip Suara.com dari NDTV, para peneliti di Jepang berhasil mencapai kecepatan fantastis sebesar 1.02 petabit per detik (Pb/s).

Untuk memberikan gambaran betapa masifnya kecepatan ini, bayangkan Anda bisa mengunduh seluruh perpustakaan film dan serial yang ada di Netflix ribuan judul dalam berbagai resolusi, hanya dalam satu kedipan mata.

Angka ini bukan sekadar peningkatan biasa; ini adalah sebuah lompatan kuantum dalam teknologi transmisi data.

Menurut laporan yang dirilis oleh National Institute of Information and Communications Technology (NICT) Jepang, kecepatan 1.02 Pb/s ini setara dengan 1.020.000 gigabit per detik (Gb/s).

Jika dibandingkan, angka ini jauh melampaui kecepatan internet rata-rata di banyak negara maju sekalipun.

Sebagai perbandingan dengan Indonesia, yang menurut data Speedtest Global Index per Mei 2024 memiliki kecepatan fixed broadband rata-rata di angka 29.53 Mbps, kecepatan baru Jepang ini sekitar 34,5 juta kali lebih cepat.

Sebuah perbedaan yang menunjukkan betapa revolusionernya penemuan teknologi internet tercepat di dunia ini.

Baca Juga: Mantan Pendiri Twitter, Jack Dorsey Bangkit dengan BitChat, Aplikasi Chat tanpa Internet

Kolaborasi dan Teknologi di Balik Rekor

Ilustrasi Jaringan Internet - Serba-Serbi Kiamat Internet 2025 (Freepik)
Ilustrasi Jaringan Internet. (Freepik)

Pencapaian monumental ini merupakan hasil kerja keras tim dari Photonic Network Laboratory di NICT Jepang, yang berkolaborasi dengan raksasa industri Sumitomo Electric dan beberapa mitra dari Eropa.

Mereka berhasil menciptakan jaringan tercepat di dunia yang mampu mengirimkan data melalui kabel fiber optik khusus sepanjang 1.808 km.

Kunci dari teknologi ini terletak pada penggunaan kabel fiber optik yang dirancang khusus oleh Sumitomo Electric.

Berbeda dari kabel fiber optik konvensional yang umumnya hanya memiliki satu inti (core) untuk mentransmisikan cahaya, kabel baru ini memiliki 19 inti dalam satu helai serat.

Inovasi ini secara drastis meningkatkan kapasitas data yang dapat dibawa oleh kabel tanpa harus memperbesar ukurannya secara fisik.

Faktanya, kabel fiber optik 19-core ini memiliki diameter yang sama persis dengan kabel yang saat ini terpasang di banyak infrastruktur internet global, yaitu sekitar 0.125 mm.

Hal ini membuktikan bahwa jaringan super cepat ini berpotensi untuk diimplementasikan pada infrastruktur kabel yang sudah ada saat ini, membuka jalan untuk peningkatan kecepatan di masa depan tanpa harus melakukan perombakan total yang memakan biaya besar.

Kecepatan yang Melampaui Imajinasi

Ilustrasi internet. (freestock.com)
Ilustrasi internet. (freestock.com)

Jika mengunduh seluruh Netflix dalam sekejap belum cukup membuat Anda takjub, mari kita lihat perbandingan lainnya.

Diperkirakan dengan kecepatan 1.02 Pb/s, seseorang dapat mengunduh seluruh data teks dari Wikipedia berbahasa Inggris yang ukurannya sekitar 100 GB, sebanyak 10.000 kali hanya dalam waktu satu detik.

Mengunduh puluhan video beresolusi 8K yang terkenal sangat besar ukurannya pun dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu detik.

Dalam eksperimen yang memecahkan rekor ini, tim peneliti NICT membangun sistem transmisi canggih menggunakan pemancar, penerima, dan 19 sirkuit berulang yang masing-masing memiliki panjang 86.1 km.

Sinyal data dilewatkan melalui sirkuit ini sebanyak 21 kali, sehingga total jarak tempuh transmisi mencapai 1.808 km.

Sistem ini berhasil membawa 180 aliran data secara simultan, mencapai total throughput data yang memecahkan rekor tertinggi yang pernah ada.

Total data yang dikirimkan melalui jarak tersebut tercatat sebesar 1.86 exabit per detik kali kilometer, sebuah metrik yang menegaskan kapasitas dan stabilitas transmisi pada jarak jauh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI