Usai Cincin, Samsung Juga Siapkan Anting hingga Kalung Pintar

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 15 Juli 2025 | 20:44 WIB
Usai Cincin, Samsung Juga Siapkan Anting hingga Kalung Pintar
Samsung Galaxy Ring, cincin pintar pertama di Indonesia yang harganya lebih mahal dari smartwatch. [Samsung Indonesia]

Suara.com - Samsung tampaknya belum puas dengan perangkat wearables yang beredar di publik. Setelah cincin pintar Samsung Galaxy Ring, perusahaan asal Korea Selatan itu berencana membuat kalung hingga anting pintar.

Hal ini diungkap saat Chief Operating Officer Samsung, Won-joon Choi melakukan wawancara dengan CNN. Pembahasan itu mencakup rencana perusahaan untuk memperluas perangkat berbasis teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI).

Di sela-sela diskusi, Choi mengaku kalau Samsung ingin menghadirkan lebih banyak perhiasan menjadi wearable pintar berkat suksesnya jam tangan Galaxy Watch hingga cincin Galaxy Ring.

Choi menyebut kalau perusahaan yakin bahwa teknologi seharusnya dapat diakses semua orang tanpa perlu menggunakan smartphone. Menurutnya, perangkat ini seharusnya menjadi barang yang dikenakan pengguna dan tidak perlu dibawa.

Ia mencontohkan beberapa perhiasan yang dapat diubah menjadi perangkat teknologi wearable seperti kacamata, anting, jam tangan, cincin, hingga kalung.

Dua contoh yang disebutkan seperti jam tangan dan cincin kini menjadi produk andalan Samsung di lini wearable, seperti dikutip dari Tech Times, Selasa (15/7/2025).

Berangkat dari sana, perusahaan tak menutup kemungkinan meluncurkan perhiasan berbasis teknologi seperti Galaxy Earrings atau Galaxy Necklace, di mana produk itu juga akan didukung teknologi AI.

Jejak Samsung di produk wearable

Wearable atau perangkat yang dapat dikenakan adalah produk yang tak asing untuk Samsung. Mereka pertama kali meluncurkan Galaxy Watch yang merupakan produk jam tangan pintar.

Baca Juga: Harga Terbaru Samsung Galaxy A16 di Juli 2025: Fitur Lengkap, Harga Cuma Rp 2 Jutaan

Namun jam tangan tersebut kini tak hanya diperuntukkan untuk arloji, tetapi juga berfungsi sebagai aksesori untuk pemantau kesehatan, olahraga, hingga penghubung dengan smartphone.

Setelah Galaxy Watch, Samsung lalu memperkenalkan Galaxy Ring yang merupakan cincin pintar. Perangkat ini menarik perhatian karena dirilis dengan banyak opsi ukuran jari, tapi juga berfungsi mirip smartwatch.

Namun Samsung juga pernah gagal dalam merilis perangkat wearable. Kala itu mereka sempat memperkenalkan headset VR bernama Samsung Gear VR hasil kolaborasi dengan Oculus dari Meta.

Tak lama Samsung memutuskan untuk menghentikan proyek tersebut. Mereka lalu mencoba mengembangkan kacamata XR hasil kolaborasi dengan Qualcomm dan Google.

Kacamata pintar ini nantinya bakal bersaing dengan produk yang sudah ada seperti Rayban Meta, Apple Vision Pro, hingga Xiaomi AI Glasses.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI