8 Emoji Baru Akan Segera Dirilis di HP Xiaomi, Ada Apa Saja?

Jum'at, 18 Juli 2025 | 16:37 WIB
8 Emoji Baru Akan Segera Dirilis di HP Xiaomi, Ada Apa Saja?
Ilustrasi emoji. [Unsplash/Emojisprout emojisprout.com]

Suara.com - Para pengguna HP Xiaomi akan disuguhi deretan emoji anyar yang akan memperkaya cara pengguna mengekspresikan emosi, ide, dan humor dalam percakapan digital.

Sebanyak delapan emoji baru resmi hadir sebagai bagian dari Unicode 17.0. Konsorsium Unicode telah mengumumkan penambahan ini, yang dijadwalkan untuk dirilis di seluruh platform yang didukung dalam beberapa bulan mendatang.

Artinya, segera setelah Xiaomi menggulirkan pembaruan perangkat lunak berikutnya, para pemilik ponsel Redmi, Poco, maupun lini Xiaomi lainnya dapat memanfaatkan ikonikon baru tersebut tanpa harus memasang aplikasi pihak ketiga.

Dilansir dari Xiaomi Time pada Jumat (18/7/2025), delapan simbol baru itu meliputi AppleCore, PenariBalet, WajahTerdistorsi, AwanBertarung, MakhlukBerbulu, PausPembunuh, PetiHartaKarun, serta Trombon.

Emoji baru di Xiaomi. [Xiaomi time]
Emoji baru di Xiaomi. [Xiaomi time]

Masingmasing membawa nuansa berbeda yang bisa menyempurnakan berbagai konteks komunikasi.

AppleCore, misalnya, cocok dipakai untuk menandai sesuatu yang “tersisa” atau “habis disantap”, sedangkan PenariBalet menambahkan sentuhan keanggunan bagi percakapan seputar seni pertunjukan.

WajahTerdistorsi, yang menampilkan raut ekspresi campur aduk antara kagum, kaget, dan geli,bisa menjadi pengganti ampuh untuk teks “mindblown” atau “speechless”.

Sementara itu, AwanBertarung menonjolkan kesan pertarungan atau adu argumen, lengkap dengan efek komik bergulunggulir.

Dua ikon bertema makhluk hidup, yaitu MakhlukBerbulu dan PausPembunuh, menambah variasi fauna, mengundang simpati pecinta hewan sekaligus memperluas representasi satwa lautan dan fantasi.

Baca Juga: 5 Fitur Luar Biasa di Xiaomi HyperOS 2.2, Rugi Kalau Belum Coba

Tak ketinggalan, PetiHartaKarun dengan detail kunci dan kilau koin di dalamnya dapat memperkaya obrolan soal pencapaian, “loot”, atau kejutan menyenangkan.

Terakhir, Trombon memberi ruang bagi para musisi dan penggemar band untuk mengekspresikan selera musik—atau sekadar menandai momen lucu ala “sad trombone”.

Keberagaman ini bukan hanya soal estetika semata karena emoji-emoji tersebut berperan penting dalam mendukung komunikasi profesional maupun santai.

Dalam konteks bisnis, WajahTerdistorsi dapat mengurangi kesalahpahaman ketika menyampaikan kabar mengejutkan namun tidak sepenuhnya negatif, sementara Trombon bisa memperjelas metafora ketika berbicara tentang “turun satu oktaf” pada grafik penjualan.

Di percakapan nonformal, AppleCore menambah bumbu candaan “makan sampai habis”, AwanBertarung menyimbolkan debat seru antarteman, dan PetiHartaKarun sering dipakai untuk merayakan “harta karun” berupa diskon belanja online. Intinya, semakin luas perpustakaan emoji, semakin akurat pula pengguna mencurahkan maksud tanpa perlu kalimat panjang.

Bila menengok sejarahnya, emoji pertama kali diperkenalkan di Jepang pada 1999 oleh ShigetakaKurita, seorang insinyur NTT yang ingin memadatkan nuansa emosi dalam layanan “imode”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI