7 Alasan Beli HP Flagship Bekas di 2025, Masih Sangat Layak?

Selasa, 22 Juli 2025 | 17:35 WIB
7 Alasan Beli HP Flagship Bekas di 2025, Masih Sangat Layak?
HP flagship - Samsung Galaxy S23 Ultra. [Samsung]

Suara.com - Mending beli HP baru di kelas biasa saja tau HP flagship bekas atau rilisan dua sampai tiga tahun sebelumnya? Berikut ini ada alasan kenapa beli HP flagship lawas lebih menarik.

Setiap tahun, panggung teknologi selalu diramaikan oleh kehadiran smartphone model terbaru. Dengan prosesor yang lebih kencang, fitur AI yang semakin canggih, dan desain yang lebih mewah, produsen berlomba-lomba meyakinkan kita bahwa produk mereka adalah yang terbaik.

Namun, di tengah gemerlap promosi seri Samsung Galaxy S25 Ultra atau iPhone 16 Pro Max, ada sebuah alternatif cerdas yang seringkali terlewatkan: membeli HP flagship rilisan satu atau dua tahun sebelumnya.

Dilema ini kerap dihadapi banyak konsumen di kota-kota besar Indonesia: dengan dana yang sama, haruskah membeli HP kelas menengah (midrange) keluaran terbaru, atau sebuah HP flagship bekas yang usianya sudah satu atau dua tahun?

Jawabannya mungkin akan mengejutkan Anda. Seringkali, memilih flagship lawas memberikan nilai dan pengalaman penggunaan yang jauh lebih superior.

Anda bisa menghemat jutaan rupiah dan tetap mendapatkan 90% pengalaman premium yang ditawarkan sebuah flagship meski HP bekas.

7 Alasan Beli HP Flagship Bekas di 2025

Berikut adalah alasan-alasan kuat mengapa HP flagship generasi sebelumnya masih menjadi investasi yang sangat layak di tahun 2025.

1. Kualitas Perangkat Keras Premium yang Awet

Saat sebuah perusahaan merancang ponsel flagship, mereka tidak main-main. Komponen terbaik pada masanya disematkan di dalamnya, mulai dari material bodi yang kokoh, layar paling tajam, hingga teknologi kamera tercanggih.

Baca Juga: 12 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025

Perangkat keras ini tidak akan langsung usang hanya dalam satu atau dua tahun.

Ambil contoh Samsung Galaxy S23 Ultra dari tahun 2023. Ponsel ini sudah dibekali layar QHD+ AMOLED, prosesor super kencang Snapdragon 8 Gen 2, dan sistem empat kamera dengan kemampuan zoom optik luar biasa.

Spesifikasi ini masih sangat bertenaga untuk menjalankan semua aplikasi dan game terberat sekalipun di tahun 2025, dan bahkan untuk beberapa tahun ke depan.

Samsung Galaxy S23 Ultra. [Unsplash/I'M ZION]
Samsung Galaxy S23 Ultra. [Unsplash/I'M ZION]

2. Jaminan Update Software yang Semakin Panjang

Salah satu ketakutan terbesar saat membeli HP bekas adalah dukungan perangkat lunak yang terhenti. Namun, kekhawatiran ini sudah tidak lagi relevan.

Para produsen besar, terutama di segmen flagship, kini berlomba-lomba memberikan jaminan pembaruan yang lebih panjang.

Apple telah lama menjadi standar emas dalam hal ini, namun pabrikan Android pun tak mau kalah. Samsung dan Google kini menawarkan hingga tujuh tahun pembaruan sistem operasi dan keamanan untuk lini flagship mereka.

Ini berarti, membeli Samsung Galaxy S24 atau Google Pixel 8 Pro hari ini masih akan membuat Anda aman dan mendapatkan fitur-fitur Android terbaru hingga beberapa tahun mendatang.

3. Penurunan Harga yang Drastis

Ini adalah keuntungan paling nyata. Ponsel flagship mengalami depresiasi atau penurunan harga yang sangat signifikan. Dalam satu atau dua tahun, harganya bisa terpangkas hingga separuhnya atau lebih.

Sebuah Samsung Galaxy S23 Ultra yang saat rilis dibanderol di atas Rp 19 juta, kini bisa didapatkan dengan harga yang jauh lebih terjangkau, setara dengan harga HP midrange baru. Anda mendapatkan kualitas premium dengan harga yang masuk akal.

Google Pixel 8 Pro (bstore.co.id)
Google Pixel 8 Pro (bstore.co.id)

4. Kualitas Unggul yang Tak Tertandingi Midrange

Meskipun ponsel kelas menengah semakin baik, tetap ada jurang pemisah yang jelas dengan flagship, bahkan yang lebih tua. Ponsel midrange seringkali melakukan "pemotongan" di beberapa area vital.

Anda mungkin mendapatkan kamera utama yang bagus di HP midrange baru, tetapi hampir pasti akan kehilangan lensa telephoto untuk zoom optik, sensor kamera yang lebih superior, atau prosesor gambar yang lebih cepat.

Fitur-fitur premium seperti wireless charging, sertifikasi anti-air (IP rating) yang tinggi, atau kualitas getaran haptik yang presisi juga seringkali absen di kelas menengah.

Performa chipsetnya pun jelas berbeda, di mana flagship lawas masih akan terasa lebih gegas untuk multitasking berat dan gaming.

5. Desain dan Pengalaman Genggam yang Mewah

Desain bukan hanya soal penampilan, tapi juga kenyamanan dan pengalaman penggunaan sehari-hari. Flagship lawas umumnya memiliki bezel layar yang lebih tipis, material bodi dari kaca dan metal yang terasa solid, serta layar yang lebih responsif.

Desain sebuah iPhone 14 Pro atau Samsung Galaxy S22 Ultra masih terlihat sangat modern dan premium di tahun 2025.

iPhone 14 Pro Max. [Apple]
iPhone 14 Pro Max. [Apple]

6. Anda Tahu Apa yang Anda Dapatkan

Membeli ponsel yang sudah beredar selama satu atau dua tahun punya keuntungan tersendiri: semua kelebihan dan kekurangannya sudah terungkap. Ulasan jangka panjang dari para ahli dan pengguna sudah banyak tersedia.

Anda bisa mengetahui dengan pasti bagaimana daya tahan baterainya setelah setahun pemakaian, apa saja bug software yang pernah ada (dan kemungkinan besar sudah diperbaiki), serta titik lemah kameranya.

Anda tidak sedang menjadi "kelinci percobaan" untuk produk yang baru saja meluncur.

7. Pilihan Cerdas untuk Ponsel Cadangan

Jika Anda membutuhkan ponsel kedua untuk pekerjaan, perjalanan, atau sekadar sebagai cadangan, membeli flagship lawas adalah langkah yang sangat cerdas.

Dibandingkan membeli HP baru seharga 3-4 jutaan dengan performa yang pas-pasan, Anda bisa mendapatkan perangkat yang jauh lebih kuat dan nyaman digunakan.

Itulah tujuh alasan kenapa HP flagship bekas masih jadi pilihan menarik dibanding HP baru untuk 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI