Suara.com - Sebuah unggahan di akun Facebook bernama “lokerrindonesia” telah menyebarkan informasi palsu yang mencatut nama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terkait Bantuan Subsidi Upah (BSU). Unggahan tersebut mengklaim adanya bantuan senilai Rp1,7 juta yang akan disalurkan pada periode Juni hingga Juli 2025.
Unggahan hoaks ini juga disertai tautan yang diklaim sebagai sarana pendaftaran penerima BSU 2025, lengkap dengan narasi ajakan untuk segera mengecek nama guna menarik perhatian masyarakat.
Hingga Rabu (23/7/2025), unggahan ini telah mendapatkan 156 disukai, 48 komentar, dan satu kali dibagikan ulang, menunjukkan adanya ketertarikan sekaligus kebingungan di kalangan warganet mengenai keabsahan informasi tersebut.
Mengutip dari laman turnbackhoax.id, tautan yang disebar dalam unggahan tersebut tidak mengarah ke situs resmi BPJS Ketenagakerjaan atau Kemnaker. Situs palsu itu justru meminta data pribadi sensitif seperti nama lengkap dan akun Telegram aktif, yang kuat dugaan digunakan untuk aktivitas phishing atau pencurian data.
Sebagai informasi, Kemenaker menyalurkan BSU pada Juni-Juli 2025 dengan nominal Rp300.000 per bulan dan pencairannya dirapel. Sehingga, pekerja langsung menerima Rp600.000.
Kementerian Ketenagakerjaan telah menegaskan bahwa kanal resmi untuk pengecekan BSU hanya melalui situs resmi BSU di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap unggahan yang berisi informasi palsu dan selalu melakukan verifikasi terhadap sumber informasi sebelum memberikan data pribadi apapun. Penting untuk selalu merujuk pada informasi dari kanal resmi pemerintah atau lembaga terkait untuk menghindari penipuan.