- Yohei Shimbori resmi keluar dari Bandai Namco, setelah berkontribusi sebagai asisten sutradara di Tekken 8.
- Spekulasi menguat bahwa Shimbori akan kembali ke Koei Tecmo/Team NINJA, mengingat perannya yang besar dalam seri Dead or Alive dan momentum kebangkitan popularitas waralaba tersebut.
- Shimbori memberi petunjuk samar soal masa depannya, menyebut akan “bergerak lebih bebas” dan “memaksimalkan kekuatannya,” yang ditafsirkan sebagai kemungkinan kembali menggarap Dead or Alive.
Suara.com - Dunia game pertarungan (FGC) kembali diramaikan dengan berita mengejutkan. Yohei Shimbori, sutradara di balik seri Dead or Alive dan salah satu talenta legendaris yang baru-baru ini berkontribusi pada kesuksesan Tekken 8, mengumumkan kepergiannya dari Bandai Namco.
Keputusan ini sontak memicu gelombang spekulasi di kalangan penggemar: ke manakah sang maestro akan berlabuh selanjutnya?
Bagi banyak orang, jawabannya mungkin mengarah pada satu nama besar: sebuah reuni dengan seri yang membesarkan namanya.
Dalam pengumuman resmi, Shimbori menyampaikan rasa terima kasih.
"Saya akan meninggalkan Bandai Namco Studio pada akhir bulan ini. Selama di sini, saya terlibat dalam berbagai proyek, tetapi saya sangat terlibat dalam Tekken 8, terutama tanpa elemen game, dan menerima dukungan dari banyak orang, termasuk para pelanggan kami. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan rasa terima kasih saya yang tulus. Terima kasih banyak," tulis Shimbori.
Shimbori meninggalkan Koei Tecmo pada tahun 2021 dan bergabung dengan Bandai Namco, untuk menjabat sebagai asisten sutradara di Tekken 8.

Pernyataan tersebut menandai akhir dari babak singkatnya bersama raksasa pengembang Tekken, tetapi membuka lembaran baru yang penuh teka-teki.
Spekulasi terkuat mengarah pada kemungkinan kembalinya Shimbori ke Koei Tecmo dan Team NINJA untuk menghidupkan kembali seri Dead or Alive.
Meskipun Dead or Alive 6 memiliki beberapa kekurangan, popularitas waralaba ini justru meroket dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Redmi 15C Cocok untuk Game Apa Saja? HP Gaming Terbaru Rp1 Jutaan Agustus 2025
Banyak penggemar baru yang penasaran, sementara komunitas lama tetap aktif lewat turnamen seperti EVO Japan dan berbagai acara bulanan.
Team NINJA pun seolah enggan membiarkan game ini mati, terbukti dari promosi merchandise yang masih berjalan dan penjualan game yang terus didorong. Ini adalah momentum sempurna untuk sebuah penebusan.
Mengutip GameRadar, Shimbori sendiri seakan memberikan petunjuk misterius tentang masa depannya.
"Saya akan menahan diri untuk tidak membagikan detailnya untuk saat ini, tetapi saya akan bergerak lebih bebas dan menghadapi tantangan baru yang memaksimalkan kekuatan saya," ujarnya.
Kalimat "memaksimalkan kekuatan saya" dapat dengan mudah diartikan sebagai kembali mengerjakan genre dan seri yang telah ia kuasai selama hampir dua dekade. Mungkinkah "bergerak lebih bebas" adalah sinyal kembali ke zona nyamannya di Koei Tecmo, membangun kembali jembatan yang mungkin sempat retak?
Meskipun ada kemungkinan lain seperti bergabung dengan Sega untuk 'Virtua Fighter 6' atau Arc System Works, kembali ke Dead or Alive terasa sebagai langkah masuk akal.