Digital Transformation Summit 2025: Infrastruktur Bukan Segalanya! 3 Pilar Ini Lebih Penting

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:13 WIB
Digital Transformation Summit 2025: Infrastruktur Bukan Segalanya! 3 Pilar Ini Lebih Penting
Ilustrasi era digitalisasi (Freepik/Raw pixel)

“Kami punya tools analitik. Misalnya Indomaret atau Alfamart ingin buka cabang, kami bisa bantu evaluasi kelayakan lokasi lewat data yang kami miliki,” kata Jockie Heruseon, VP Strategy & Innovation Telkomsel. “Itu membuat proses bisnis jauh lebih efisien.”

Digital Transformation Summit 2025 di Jakarta, Selasa (26/8/2025). [Suara.com/Dythia]
Digital Transformation Summit 2025 di Jakarta, Selasa (26/8/2025). [Suara.com/Dythia]

Tak hanya di sektor ritel, pendekatan berbasis data juga digunakan oleh perusahaan teknologi global seperti ZTE Indonesia.

Iman Hirawadi, Principal Telecom Architect & Business Consultant ZTE, menyebut bahwa kolaborasi kini merambah ke dunia pertambangan dan otomotif.

“Data jadi komponen penting, baik untuk optimasi jaringan maupun efisiensi operasional industri berat,” ujarnya.

Infrastruktur Saja Tidak Cukup, Regulasi dan Pemerataan Akses Jadi Kunci

Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, menyoroti pentingnya regulasi yang mengatur distribusi pemain ISP agar tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Bali.

“Saat ini anggota kami ribuan. Tapi jika tidak ada regulasi, bisa terjadi penumpukan pemain di satu wilayah dan ketimpangan internet makin lebar,” tegas Arif.

Ia mendorong sinergi antar ISP untuk pemerataan infrastruktur, sekaligus menyerukan kebijakan afirmatif bagi wilayah tertinggal.

Sinergi Industri dan Teknologi Menuju Ekonomi Digital Berkelanjutan

Baca Juga: Intip Xiaomi POP Run 2025: Masa Depan Smart Living dengan Teknologi Inovatif Dimulai di Sini!

CEO Selular Media Network Uday Rayana menyatakan bahwa sinergi lintas industri harus didukung oleh tiga faktor: infrastruktur digital yang kuat, regulasi adaptif, dan SDM yang siap berubah.

“Digitalisasi menciptakan nilai lintas sektor, dari hiburan, manufaktur, hingga mobilitas pintar. Dunia industri ditantang untuk bertransformasi cepat,” ujarnya.

Transformasi digital nasional bukan hanya soal go digital, tapi juga go strategic.

Data dan talenta kini menjadi aset paling kritikal dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, menciptakan efisiensi, dan menghadirkan inovasi yang relevan dengan tantangan global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?