Suara.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengakui kalau Pemerintah mendapatkan laporan bahwa hilangnya fitur Live TikTok turut berdampak ke para UMKM.
Ia mengharapkan kalau para UMKM ini tetap bisa melakukan jualan online meskipun fitur TikTok Live untuk sementara hilang di Indonesia.
"Pada saat ini negara juga, kita memahami bahwa ada UMKM yang terdampak untuk berjualan secara live. Tapi mudah-mudahan tetap bisa melakukan e-commerce meskipun tanpa live," katanya, dikutip dari video yang diunggah akun Instagram @duniameutya, Senin (1/9/2025).
Soal hilangnya fitur Live TikTok, Meutya menyebut kalau Pemerintah justru terbuka dan mendengarkan aspirasi masyarakat, seperti yang sudah disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Tadi presiden sudah menyampaikan ya bahwa negara terbuka dan juga mendengarkan aspirasi-aspirasi masyarakat dan akan menindaklanjuti masukan-masukan dari masyarakat," ucapnya.
Menkomdigi juga mengutip pernyataan dari TikTok kalau hilangnya fitur live streaming itu dilakukan secara sukarela. Ia berharap kalau fitur itu segera kembali.
"Kami pun melihat dari pemberitahuan yang dilakukan oleh TikTok, bahwa mereka melakukan secara sukarela untuk penutupan fitur live dan kami justru berharap bahwa ini berlangsung tidak lama. Jadi kalau kondisi berangsur baik mudah-mudahan kita bisa kembali lagi fitur Live TikTok," papar dia.
"Dan sekali lagi kita berdoa dan berharap mudah-mudahan kondisi baik sehingga fitur live dari tiktok bisa kembali," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara TikTok mengatakan kalau hilangnya fitur tersebut dikarenakan meningkatnya kekerasan dalam aksi demo DPR yang terjadi di Indonesia beberapa hari belakangan.
Baca Juga: Ada Permainan di Balik TikTok? Sosok Ini Ungkap Kecurigaan ke Meutya Hafid
Ia mengatakan kalau dihapusnya fitur Live TikTok untuk menjadikan ruang digital aman dan beradab.
"Sehubungan dengan meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa di Indonesia, kami mengambil langkah-langkah pengamanan tambahan untuk menjaga TikTok tetap menjadi ruang yang aman dan beradab," katanya kepada Suara.com, Sabtu (31//2025).
Juru Bicara TikTok juga mengklaim kalau hilangnya fitur Live TikTok ini dilakukan selama sukarela. Kebijakan ini berlaku selama beberapa hari ke depan.
"Sebagai bagian dari langkah ini, kami secara sukarela menangguhkan fitur TikTok LIVE selama beberapa hari ke depan di Indonesia," lanjut mereka.
Lebih lanjut TikTok juga memastikan bakal terus menghapus konten yang sekiranya melanggar Panduan Komunitas dan tetap memantau situasi yang terjadi.
"Kami juga terus menghapus konten yang melanggar Panduan Komunitas dan memantau situasi yang ada," pungkasnya.