Infografis
- HyperOS 3 hadir dengan fitur baru seperti Screen Circle, Super Island, dan layar kunci artistik untuk pengalaman lebih intuitif dan personal.
- Screen Circle bertenaga AI memudahkan pencarian cepat dengan melingkari teks atau gambar di layar tanpa perlu pindah aplikasi.
- Konektivitas lintas platform, bahkan dengan perangkat Apple, memperluas ekosistem “Human x Car x Home” Xiaomi.
Suara.com - Xiaomi secara resmi meluncurkan sistem antarmuka terbarunya, HyperOS 3, yang membawa serangkaian pembaruan signifikan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Rilis yang dilakukan di China ini memperkenalkan berbagai fitur canggih yang tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga menambah fungsionalitas cerdas dan memperkuat ekosistem perangkat Xiaomi.
Sistem operasi berbasis Android ini dirancang untuk menjadi inti dari ekosistem "Human x Car x Home" yang digagas Xiaomi.
Beberapa perangkat terbaru seperti Xiaomi 15, Xiaomi 16, hingga Redmi K70 Ultra disebut-sebut akan menjadi yang pertama mencicipi kecanggihan antarmuka baru ini.
Dari sekian banyak pembaruan, terdapat empat fitur utama yang menjadi sorotan utama dalam peluncuran update HyperOS 3.
4 Fitur Xiaomi HyperOS 3
1. Screen Circle: Pencarian Cerdas Bertenaga AI
Salah satu inovasi paling menonjol di HyperOS 3 adalah fitur Screen Circle. Didukung oleh asisten cerdas Super XiaoAI, fitur ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan konten di layar secara lebih intuitif.
Cukup dengan melingkari teks atau gambar apa pun yang tampil di layar, pengguna dapat secara instan melakukan pencarian, membagikan informasi, atau bahkan menerjemahkannya.
Fitur ini mirip dengan Circle to Search yang lebih dulu diperkenalkan, namun Xiaomi mengintegrasikannya lebih dalam dengan asisten AI-nya.
Baca Juga: Kelebihan HyperOS 3: Fitur 'Super Island' dan AI yang Bisa Hubungkan Android dan Apple
Kemampuan ini sangat menyederhanakan proses pencarian informasi visual, menjadikannya lebih cepat dan efisien tanpa perlu beralih aplikasi atau melakukan tangkapan layar terlebih dahulu.
2. Super Island: Notifikasi Interaktif Mirip Dynamic Island
Mengambil inspirasi dari fitur populer milik Apple, HyperOS 3 memperkenalkan Super Island. Fitur ini mengubah area di sekitar kamera depan menjadi pusat notifikasi yang dinamis dan interaktif.
Super Island mampu menampilkan hingga tiga aktivitas yang sedang berlangsung secara bersamaan, seperti penunjuk arah, musik yang sedang diputar, atau status perekaman suara.
Kelebihan utama fitur ini adalah kemampuannya memberikan akses cepat dan interaksi langsung ke aplikasi yang berjalan di latar belakang.
Pengguna dapat mengontrol berbagai aktivitas tanpa harus membuka aplikasi sepenuhnya, memberikan pengalaman multitasking yang lebih mulus dan modern. Visualnya yang adaptif membuat tampilan notifikasi menjadi lebih hidup dan fungsional.
3. Layar Kunci (Lock Screen) Baru yang Artistik
HyperOS 3 membawa perombakan besar pada sektor personalisasi, terutama pada bagian layar kunci. Pengguna kini disuguhkan lebih banyak opsi kustomisasi, salah satunya adalah Movie Lock Screen.
Fitur ini memungkinkan pengguna menambahkan sentuhan artistik bergaya khas kecerdasan buatan (AI) pada foto yang dijadikan wallpaper.
Tidak hanya itu, layar kunci baru ini juga dilengkapi dengan efek animasi dan kemampuan menciptakan ilusi kedalaman tiga dimensi, membuat tampilan depan ponsel terasa lebih hidup dan personal.
Fleksibilitas ini memberikan ruang bagi pengguna untuk mengekspresikan diri melalui tampilan perangkat mereka.
4. Konektivitas Lintas Platform, Termasuk ke Perangkat Apple
Memperkuat visi ekosistemnya, Xiaomi membuat sebuah gebrakan dengan meningkatkan kemampuan konektivitas lintas perangkatnya.
Salah satu yang paling mengejutkan adalah kemampuan HyperOS 3 untuk terhubung secara mulus dengan perangkat Apple. Ini adalah langkah strategis yang jarang dilakukan oleh produsen ponsel Android lainnya.
Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas di ponsel Xiaomi mereka langsung dari perangkat Apple.
Contohnya termasuk mengakses dan mengontrol layar ponsel melalui MacBook atau berbagi dokumen dan file dengan mudah ke iPhone.
Kemampuan ini tidak hanya memperluas fungsionalitas bagi pengguna yang berada di dua ekosistem berbeda, tetapi juga menunjukkan ambisi Xiaomi untuk menciptakan konektivitas yang lebih universal dan tidak terbatas.
