Politisi PSI Bela Jokowi Soal Tuduhan Absen di Sidang Umum PBB, Singgung Masa Pandemi

Rabu, 24 September 2025 | 18:23 WIB
Politisi PSI Bela Jokowi Soal Tuduhan Absen di Sidang Umum PBB, Singgung Masa Pandemi
Ilustrasi Prabowo di Sidang Umum PBB dan Jokowi. (Kolase BMPI Setpres, Suara.com)
Baca 10 detik
  • PSI membela Jokowi dari tuduhan absen di Sidang Umum PBB.

  • Jokowi hadir secara virtual di UNGA 2020 dan 2021 saat pandemi.

  • Netizen terpecah antara mendukung dan mengkritik alasan ketidakhadiran Jokowi langsung.

Suara.com - Presiden RI Prabowo ramai mendapat pujian usai berpidato di Sidang Majelis Umum PBB, Selasa 23 September 2025. Tak sedikit netizen yang menuduh mantan Presiden RI, Jokowi absen di perhelatan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia lantas buka suara serta melakukan pembelaan terhadap Jokowi.

Sebagai informasi, keluarga Jokowi sekarang ramai mendapat sorotan. Putra Sulung Jokowi yang kini menjadi Wapres RI, Gibran, viral karena ijazahnya dipertanyakan.

Ketua Ketua Biro Ideologi & Kaderisasi DPW PSI Bali, Dedy Nur Palakka (@DedynurPalakka) mengungkap bila Jokowi hadir secara tak langsung di Sidang Majelis Umum PBB.

Jokowi hadir secara daring atau online karena saat itu dunia sedang dilanda pandemi.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya pada Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). (BPMI Setpres/ Laily Rachev)
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya pada Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). (BPMI Setpres/ Laily Rachev)

"Yang bilang Presiden Jokowi nggak pernah hadir dan berpidato di markas besar PBB di New York adalah berita tidak benar. Dulu dunia dilanda pandemi Covid 19, jadi ada pembatasan perjalanan di seluruh dunia tapi Jokowi sebagai presiden saat itu tetap bisa tampil virtual untuk menyampaikan pesan pentingnya kepada dunia," kata Dedy Nur Palakka pada Selasa (23/09/2025).

Benarkan Tuduhan Netizen Soal Jokowi Absen di Sidang Majelis Umum PBB?

Narasi tentang Jokowi absen di Sidang Majelis Umum PBB sebenarnya kurang tepat. Jokowi memang tak hadir saat terdapat pertemuan Sidang Majelis Umum secara offline atau tatap muka.

Meski begitu, Presiden Indonesia ke-7 tersebut sebenarnya hadir secara online sebanyak dua kali di Sidang Majelis Umum PBB (UNGA).

Baca Juga: Viral Didi Lionrich Nilai Jabatan Jokowi di Bloomberg Tak Penting: Cuma 2-3 Hari Doang

Perlu diketahui, beberapa utas hanya membahas lima presiden yang berpidato di Sidang PBB. Kelima presiden tersebut adalah Soekarno, Soeharto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Prabowo.

Namun, infografis dan utas itu kurang tepat mengingat Jokowi pernah berpidato di Sidang Majelis Umum PBB, tepatnya pada 2020 dan 2021.

Ia berpidato dari Istana Merdeka pada UNGA ke-75 PBB (2020) dan berbicara dari Istana Bogor pada UNGA ke-76 (2021).

Jokowi berpidato memakai bahasa campuran, antara Indonesia dan Inggris. Presiden yang berkuasa dari 2014 hingga 2024 itu membahas tentang kerja sama internasional untuk menangani pandemi Covid-19.

Mengingat tak hadir secara langsung, banyak yang mengira Jokowi absen pada Sidang Umum PBB.

Respons Netizen

Netizen memberikan beragam respons terkait pembelaan politisi PSI. Terdapat netizen yang mempertanyakan mengapa Jokowi hanya berpidato secara online saja.

"Pandemi kan hanya 3 tahun, masa jabatan 10 tahun. Selama 7 tahun kenapa gak pernah hadir di sidang umum PBB?" cuit @Den**u**ad14.

"Bagus ada Covid. Coba kalau pidato langsung di depan Forum PBB, bisa-bia cuma we wok detok petok petok. Gak kapok diketawain PM Australia?" sindir @Sai**dd**Say.

"Emang harus pidato tiap tahun? Suharto saja yang 32 tahun berkuasa gak terus-terusan pidato di sidang umum PBB," bela @pa**ng*ber.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI