-
Gibran menerima gelar kehormatan Kaicil Kastela dari Kesultanan Ternate atas jasanya bagi pembangunan daerah.
-
Kaicil Kastela berarti gelar bangsawan tertinggi yang diberikan kepada tokoh pembawa kemajuan dan keberkahan.
-
Prosesi adat penganugerahan dilakukan di Kedaton Kesultanan Ternate, dipimpin langsung oleh Sultan Hidayat M. Sjah.
Suara.com - Wapres RI Gibran Rakabuming Raka menjadi perbincangan setelah menerima gelar kehormatan adat "Kaicil Kastela". Berikut terdapat penjelasan mengenai apa itu Kaicil Kastela dan mengapa Gibran dapat memperolehnya.
Sebagai informasi, Gibran baru saja melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Maluku Utara pada pertengahan Oktober 2025.
Menurut laporan dari laman Wapres.go.id, penganugerahan gelar kepada Gibran dilakukan dalam upacara adat di Kedaton Kesultanan Ternate, Kelurahan Soa Sio, Kecamatan Ternate Utara, Kamis (16/10/2025).
Momen saat Gibran mengikuti upacara adat serta disambut oleh Sultan Ternate diunggah oleh akun TikTok @pakwapresgibran.
Postingan tersebut lantas diposting ulang oleh akun X @Mdy_Asmara1701 sehingga makin viral.
Netizen menyoroti momen ketika Gibran ditandu lantas melakukan pembasuhan kaki.
Laman resmi Wapres RI mengungkap bahwa Gibran baru saja memperoleh gelar Kaicil Kastela (Pangeran Kastela) karena dianggap berjasa bagi Ternate.
Apa Itu Kaicil Kastela?
Kaicil Kastela diketahui merupakan lambang penghormatan kepada sosok yang dinilai membawa kemajuan dan keberkahan bagi masyarakat Ternate.
Kedatangan Wakil Presiden disambut dengan prosesi adat Kesultanan Ternate yang penuh penghormatan, diawali dengan pementasan Tarian Soya-Soya, sebuah tarian kepahlawanan yang melambangkan penghormatan terhadap tamu agung.
Baca Juga: Pemerintah Jamin Masyarakat 3T Raih Akses Listrik 24 Jam di 2026
Selanjutnya, dilakukan ritual Joko Kaha atau upacara "injak tanah", yang menjadi simbol penerimaan Wapres secara resmi oleh masyarakat Kesultanan.
Setelah seluruh prosesi penyambutan selesai, Wapres diarahkan menuju Ruang Foris Lamo, tempat upacara utama penganugerahan gelar dilaksanakan dan dipimpin langsung oleh Sultan Ternate, Hidayat M. Sjah.
Kaicil Kastela, Insya Allah Bapak selepas dari kamar puji, ditinggikan derajatnya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di muka bumi. Amin ya Rabbal ’Alamiin,” ujar Sultan Ternate dikutip dari laman resmi Wapres RI.
Kaicil (Pangeran) sendiri adalah gelar bangsawan tertinggi di Ternate, sedangkan Kastela merujuk pada sebutan bagi tokoh yang berjasa membangun sebuah kota di wilayah bawah Ternate.
Dengan adanya gelar tersebut, Wapres Gibran dianggap membawa kemajuan atas pembangunan di Ternate.
Pemberian gelar juga menjadi simbol eratnya hubungan Kesultanan Ternate dengan pemerintah pusat.