Strategi Jitu Memulai Bisnis Online Tanpa Modal Besar di Era Digital

Agung Pratnyawan Suara.Com
Senin, 20 Oktober 2025 | 18:15 WIB
Strategi Jitu Memulai Bisnis Online Tanpa Modal Besar di Era Digital
Ilustrasi bisnis online (envato)

Di era digital yang serba cepat ini, semakin banyak masyarakat mencari cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari rumah. Bisnis online jadi salah satu pilihan menarik.

Dilansir dari Wikihow, salah satu peluang terbesar adalah memulai bisnis online. Dengan modal yang relatif kecil dan akses internet yang luas, siapa pun kini bisa menjadi pengusaha digital.

Langkah- langkah untuk memulai bisnis online 

1. Tentukan produk atau jasa yang akan dijual

Memulai bisnis online memang memberi peluang besar untuk menjangkau jutaan konsumen, tapi disisi lain, persaingannya juga ketat. 

Apapun yang kamu jual, kemungkinan besar sudah ada banyak penjual lain dengan ide serupa. 

Jadi, bagaimana caranya agar produk kami menonjol di antara mereka?

Kuncinya adalah menemukan ceruk pasar atau niche yang spesifik.

Contohnya, kalau kamu membuat perhiasan, tentu sudah banyak orang lain yang melakukan hal sama. 

Tapi kalau perhiasanmu punya ciri khas misalnya buatan tangan dengan desain unik itu bisa jadi nilai lebih. 

Baca Juga: UMKM Kini Bisa Punya Toko Online Sendiri, Gratis di Tahap Awal!

Tunjukkan keahlianmu di bidang tersebut. Meskipun produk itu tidak sepenuhnya baru, pengetahuan dan pengalaman bisa jadi daya tarik tersendiri.

Misalnya, jika kamu menjual produk perawatan kulit dan punya latar belakang pendidikan di bidang kesehatan kulit, hal itu bisa meningkatkan kepercayaan pembeli. 

Selain itu, penting juga untuk mempelajari pesaingmu cari tahu apa yang belum mereka tawarkan, lalu isi celah itu dengan sesuatu yang hanya kamu punya.

2. Daftarkan bisnis Anda

Sebelum memulai, pastikan bisnismu terdaftar secara resmi sesuai aturan yang berlaku di negara tempat kamu tinggal. 

Pilih nama usaha yang jelas dan urus semua dokumen yang dibutuhkan supaya bisnismu punya legalitas yang kuat.

Akan lebih baik kalau kamu sudah menyiapkan rencana bisnis sejak awal. Hitung dengan cermat biaya produksi, pengiriman, pajak, hingga biaya untuk web hosting kalau kamu berjualan online.

Selain itu, pahami juga peraturan bisnis yang berlaku dan pastikan kamu menjalankannya dengan benar. Dengan begitu, bisnismu bisa berjalan lancar dan lebih dipercaya konsumen.

3. Daftarkan nama domain bisnis Anda

Sama seperti bisnis lain, pilihlah nama yang singkat, unik, dan mudah diingat supaya orang cepat mengenali brand kamu. 

Coba kunjungi situs penyedia domain untuk mengecek apakah nama yang kamu inginkan masih tersedia. Kalau menemukan nama yang pas dan belum dipakai orang lain, langsung saja daftarkan sebelum keburu diambil.

4. Carilah layanan web hosting

Memang ada layanan web hosting gratis, tapi kalau kamu serius mau bangun bisnis online jangka panjang, sebaiknya pertimbangkan yang berbayar. 

Biasanya layanan berbayar punya fitur lebih lengkap dan stabil, jadi risiko masalah saat bisnis mulai berkembang juga lebih kecil. Pilihlah hosting yang bisa mendukung pertumbuhan bisnis ke depan.

Beberapa layanan hosting sudah menyediakan banyak template siap pakai, jadi kamu bisa bikin website dengan cepat dan mudah. 

Tapi kalau kamu ingin lebih bebas mengatur tampilan atau fitur, ada juga layanan yang memungkinkan kamu ngoding sendiri.

Membuat Toko Online 

Ilustrasi bisnis online (freepik)
Ilustrasi bisnis online (freepik)

1. Buatlah situs web yang menarik dan fungsional

Website kamu harus mencerminkan gaya produk yang dijual apakah elegan, kasual, klasik, atau unik tapi tetap terlihat profesional. 

Ingat, situsmu adalah wajah bisnis yang membangun kepercayaan pembeli, jadi buat tampilannya menarik dan mudah digunakan.

Sesuaikan desain dengan produk. Kalau jual perhiasan mewah, tampilannya harus elegan; tapi kalau jual produk daur ulang, buat desain yang lebih sederhana dan kreatif.

Kalau kamu menawarkan jasa seperti desain, programming, atau penulisan, buatlah portofolio online agar calon klien bisa melihat hasil kerjamu.

Tak perlu repot membuat situs dari nol banyak template dan desainer yang bisa membantu. Yang penting, pastikan pengunjung bisa langsung menemukan tombol “beli” tanpa harus banyak klik.

2. Milikilah software ecommerce

Kamu butuh software e-commerce supaya pelanggan bisa melihat produk, mengisi data diri, dan bertransaksi dengan aman. Software ini juga menjaga informasi pembeli tetap terlindungi. 

Jangan ragu untuk berinvestasi di sini, karena sistem e-commerce yang bagus bisa bikin pelanggan lebih percaya dan nyaman belanja di tokomu.

Kalau nggak mau repot, kamu bisa pakai layanan e-commerce siap pakai seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, dan masih banyak lainnya. 

Platform seperti ini biasanya sudah menyediakan template gratis, sistem pembayaran, dan berbagai fitur lain dengan harga yang bersaing.

Kekurangannya, kamu harus menyesuaikan diri dengan tampilan dan format yang sudah disediakan, karena tidak bisa sepenuhnya mengubah desainnya sendiri.

3. Buatlah rekening penjualan

bisnis jasa biasanya hanya menerima pembayaran tunai atau cek, dan membuat sistem pembayaran dengan kartu kredit itu ribet serta mahal. 

Sekarang, dengan layanan seperti PayPal, kamu bisa menerima pembayaran dari berbagai jenis kartu kredit atau debit secara online dengan mudah. 

Selain praktis, PayPal juga punya fitur perlindungan transaksi kalau sewaktu-waktu terjadi masalah atau sengketa.

Menjual Jasa 

1. Tambahkan konten yang menarik di situs Anda

Fokus pada keahlian utamamu dan tampilkan secara profesional agar calon klien mendapat kesan positif. Tambahkan deskripsi singkat yang relevan bila perlu.

Hindari istilah teknis yang rumit. Jelaskan kemampuanmu dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami, misalnya, “Saat mengetik di kotak ini, sistem akan otomatis melengkapi teks,” bukan penjelasan kode yang bikin bingung.

2. Lakukan sosialisasi

Di mana pun bisnismu berada, kuncinya adalah membuat nama dan brand kamu dikenal luas di dunia online. 

Buat akun bisnis di platform seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn. Kalau bisnismu berkaitan dengan visual atau desain, kamu juga bisa pakai Flickr atau Tumblr.

Setiap kali ada hal baru entah itu kontrak kerja sama, produk baru, postingan blog, atau foto promosi bagikan di semua media sosialmu. 

Pastikan juga semua akun media sosial terhubung ke website utamamu, dan sebaliknya, supaya pelanggan bisa dengan mudah menemukan bisnismu di mana saja.

3. Jadilah pemasar afiliasi

Banyak bisnis dan pengelola website memanfaatkan program afiliasi untuk meningkatkan penjualan online, dan menariknya, sebagian besar program ini bisa diikuti secara gratis. 

Setelah bergabung, kamu akan mendapatkan tautan khusus dengan ID afiliasi unik yang digunakan untuk mempromosikan produk perusahaan tersebut. Setiap kali seseorang membeli lewat tautanmu, kamu akan mendapat komisi.

Contohnya, kalau kamu ikut program afiliasi dari Musician’s Friend, toko online alat musik, kamu bisa menaruh link produk mereka di websitemu.

Kalau ada pengunjung yang klik tautan itu dan melakukan pembelian dalam jangka waktu tertentu (misalnya 24 jam), kamu akan mendapatkan komisi dari penjualan itu.

4. Tambahkan iklan Google AdSense pada blog atau situs web Anda

Google AdSense adalah cara mudah buat pemilik website, baik kecil maupun besar, untuk mendapatkan penghasilan tambahan. 

Sistemnya sederhana kamu menampilkan iklan yang sesuai dengan isi situsmu, dan iklan itu akan muncul untuk pengunjung yang tertarik dengan topik tersebut. 

Setiap kali iklan ditayangkan atau diklik oleh pengunjung, kamu akan mendapat bayaran.

Jadi, bagi Anda yang ingin memiliki kebebasan finansial dan waktu kerja fleksibel, tidak ada waktu yang lebih tepat selain sekarang. Mulailah langkah kecil, temukan ide, dan wujudkan bisnis online impian Anda.

Kontributor : Laili Nur Fajar Firdayanti

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI