Infografis
-
Marvel Games dan Insomniac melanjutkan kerja sama jangka panjang setelah sukses trilogi Marvel’s Spider-Man.
-
Marvel yakin Insomniac mampu menghadirkan Wolverine dengan pendekatan spektakuler dan autentik.
-
Kolaborasi ini membuka peluang proyek baru, termasuk rumor spin-off Venom di masa depan.
Suara.com - Marvel Games baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan studio Insomniac dalam menggarap proyek Spider-Man dan Wolverine. Perusahaan bahkan menjanjikan bila game Wolverine anyar bakal menampilkan Logan dengan skill yang 'spektakuler dan nyata'.
Trailer Marvel's Wolverine sendiri sudah muncul di kanal YouTube PlayStation dengan lebih dari 8 juta tontonan.
Itu menyiratkan bila game Wolverine mendapat sambutan antusias dari penggemar.
Setelah kesuksesan fenomenal trilogi Marvel’s Spider-Man, kolaborasi antara Marvel Games dan Insomniac Games dipastikan tidak akan berakhir dalam waktu dekat.
Justru sebaliknya, kemitraan ini akan berlanjut "selama bertahun-tahun mendatang," bahkan setelah perilisan Marvel's Wolverine yang sangat dinantikan.
Hal ini mengonfirmasi kepercayaan penuh Marvel terhadap studio yang telah membuktikan keahliannya dalam menghidupkan karakter ikonik ke konsol PlayStation.
Dalam sebuah wawancara, General Manager Marvel Games, Haluk Mentes, menjelaskan filosofi di balik pemilihan mitra developer.
Menurutnya, Insomniac adalah "pilihan yang sempurna" untuk membawa kembali Logan dengan "cara yang spektakuler dan nyata."
Keberhasilan membangun dunia dan narasi Peter Parker serta Miles Morales menjadi bukti tak terbantahkan.
Baca Juga: Penulis GTA Ungkap Alasan Mengapa Rockstar Membatalkan Game Mata-mata 'Agent'
"Kami telah bekerja sama selama lebih dari satu dekade dan mengembangkan cara yang sangat ringkas untuk berbagai game Marvel's Spider-Man," ujar Mentes dikutip dari GameInformer.
Ia turut menegaskan bahwa sinergi yang terbangun membuat Insomniac menjadi pilihan utama untuk proyek ambisius seperti Wolverine.
Marvel Games tidak hanya melihat Insomniac sebagai rekan kerja, melainkan bagian dari keluarga besar.
Mentes menekankan bahwa ketika sebuah proyek berhasil, mitra tersebut secara esensial menjadi 'Marvel'.
Filosofi ini didasari oleh rasa tanggung jawab besar untuk menjaga warisan kreatif Marvel yang sudah berusia hampir 90 tahun.
"Kami merasa memiliki utang budi untuk disampaikan kepada para pemain dan kreator masa depan, yang pertemuan pertamanya dengan Marvel mungkin akan menjadi salah satu game kami," tambahnya.
