- PT GoTo Gojek Tokopedia membiayai iuran BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan bagi ratusan ribu mitra driver terbaik.
- Langkah ini diapresiasi sebagai terobosan karena melampaui kewajiban regulasi hubungan kemitraan aplikator.
- Program apresiasi ini menargetkan mitra berdasarkan kinerja dan akan berlaku nasional efektif awal tahun depan.
Suara.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali menunjukkan langkah progresif di industri teknologi dan ride-hailing Tanah Air.
Perusahaan teknologi ini mengumumkan akan membiayai iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi ratusan ribu mitra driver roda dua dan roda empat terbaik di ekosistem Gojek.
Kebijakan tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar, menilai langkah GoTo sebagai terobosan maju yang patut dijadikan contoh oleh aplikator lain.
“Kalau ditanggung BPJS itu terobosan penting yang dilakukan oleh Gojek ya. Walaupun mereka tidak punya hubungan kerja, tapi perusahaan mau mendaftarkan dan membayarkan. Ini yang harus diikuti oleh seluruh aplikator,” ujar Timboel dalam keterangan resminya, Sabtu (13/12/2025).
Sebelumnya, GoTo menyatakan akan menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), serta BPJS Kesehatan bagi Mitra Juara—sebutan bagi mitra terbaik yang dinilai berdasarkan keaktifan, kinerja, dan kualitas layanan.
Timboel menjelaskan, secara regulasi hubungan antara aplikator dan driver memang berbentuk kemitraan, bukan hubungan kerja formal yang mewajibkan perusahaan membayarkan iuran BPJS.
“Kalau yang hubungan kerja itu kan memang pengusahanya harus mendaftarkan dan membayarkan iurannya. Tapi ini sekarang mitra. Tetapi si Gojek mau lebih dari itu. Mendaftarkan dan membayarkan iuran, bagus menurut saya. Itu bagus. Dan kita dukung,” tegasnya.
Apresiasi serupa juga datang dari Ekonom Senior Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin.
Menurutnya, inisiatif GoTo patut diapresiasi karena melampaui kewajiban regulasi yang ada.
Baca Juga: Analisis Teknikal IHSG Hari Ini: GOTO dan BMRI Diborong, Indeks Saham Tertekan?
“Ini inisiatif bagus yang perlu diapresiasi. Paling tidak mengirim pesan bahwa aplikator peduli dengan kesejahteraan mitra driver. Melihat hubungan kerja sebagai mitra, ini bukan kewajiban aplikator,” kata Wijayanto.
Ia menambahkan, program ini memang difokuskan pada mitra dengan kinerja terbaik dan akan diterapkan secara nasional mulai awal tahun depan.
“Ini jalan tengah yang fair. Aplikator memberikan benefit berdasarkan kinerja driver. Di satu sisi, konsep merit system ini akan menghasilkan situasi yang win-win bagi driver dan aplikator,” jelasnya.
Wijayanto yang juga pengamat kebijakan publik dari Paramadina Public Policy Institute menilai, meskipun iuran BPJS Kesehatan keluarga mitra belum ditanggung, kebijakan ini tetap menjadi langkah maju bagi kesejahteraan driver.
“Bisa jadi, saat ekosistem industri sudah membaik nantinya, iuran untuk keluarga pun akan dibiayai,” imbuhnya.
Sebagai informasi, GoTo menjadi ekosistem digital pertama di Indonesia yang menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi mitra roda dua dan roda empat berprestasi melalui Program Apresiasi Mitra.