Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Jum'at, 19 Desember 2025 | 17:34 WIB
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
Burung walet kelapa atau common swift (IFL Science/Noel Camilleri)

Suara.com - Burung dikenal sebagai hewan yang piawai menguasai udara. Namun, kemampuan terbang burung walet kelapa atau common swift (Apus apus) ternyata jauh melampaui bayangan banyak orang.

Sebagian burung kecil ini mampu terbang terus-menerus hingga 10 bulan tanpa mendarat sama sekali, sebuah rekor luar biasa di dunia fauna.

Fakta mengejutkan ini terungkap melalui penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Lund University, Swedia.

Studi tersebut mengonfirmasi dugaan lama para ahli burung bahwa burung walet common swift menghabiskan hampir seluruh hidupnya di udara. Penelitian ini menjadi bukti konkret setelah puluhan tahun sebelumnya hanya berupa hipotesis.

Untuk membuktikan kemampuan tersebut, para peneliti memasang alat pencatat data berukuran sangat kecil pada tubuh sejumlah burung common swift dewasa.

Alat tersebut dilengkapi akselerometer untuk merekam aktivitas terbang serta sensor cahaya guna melacak lokasi burung.

Sebanyak 13 hingga 19 burung diamati selama beberapa tahun, terutama saat mereka bermigrasi dari Eropa Utara menuju Afrika dan kembali lagi.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa common swift hanya benar-benar berada di daratan sekitar dua bulan dalam setahun, yakni saat musim berkembang biak.

Di luar periode tersebut, burung ini menghabiskan lebih dari 99 persen waktunya di udara. Bahkan, beberapa individu tercatat tidak pernah mendarat sama sekali selama kurang lebih 10 bulan penuh.

Baca Juga: Ritel Berburu Saham Burung Walet Tapi Banyak Investor Dapat 1 Lot, Kenapa?

Rekor ini semakin mengagumkan jika melihat ukuran tubuh common swift yang relatif kecil. Beratnya hanya sekitar 40 gram, namun mampu bertahan di udara dalam waktu yang sangat lama.

Selama terbang, burung ini melakukan hampir semua aktivitas penting, mulai dari makan, minum, hingga kemungkinan tidur.

Peneliti menemukan bahwa common swift memanfaatkan kawanan serangga di udara sebagai sumber makanan.

Untuk minum, burung ini bisa meneguk tetesan hujan atau menyentuh permukaan danau secara singkat sambil terbang.

Dengan cara ini, mereka tidak perlu mendarat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Salah satu faktor kunci yang memungkinkan kemampuan luar biasa ini adalah efisiensi tubuh common swift.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI